Fakultas Pertanian UGM bersama Center for Development Innovation Wageningen University and Research (CDI WUR), Belanda, mengadakan kursus penyegaran internasional untuk alumni Netherland Fellowship Program (NFP) dengan tema Rantai Nilai Holtikultura yang Berkelanjutan menuju Masa Depan Keamanan Pangan.
Koordinator acara tersebut adalah Edwin van der Maden, M.Sc. dan Yeray Saavedra Gonzalez, M.Sc. dari CDI WUR bersama satu koordinator dari Departemen Perlindungan Tanaman, Fakultas Pertanian UGM, Ani Widiastutui, Ph.D. Ani Widiastuti mengatakan acara ini merupakan pengembangan kapasitas bagi mereka yang bekerja di bidang pertanian dan berada di pertengahan karier. Melalui acara ini diharapkan akan meningkatkan kemampuan merancang dan menerapkan inovasi bagi keselamatan dan keamanan nutrisi maupun pangan.
Ani menambahkan peserta acara tersebut terdiri dari 20 orang yang berasal dari 14 negara di benua Asia dan Afrika meliputi Bangladesh, Bhutan, Vietnam, Nepal, India, Yordania, Indonesia, Benin, Zimbabwe, Namibia, Uganda, Ethiopia, Tanzania, dan Kenya.
“Mereka berasal dari perguruan tinggi, lembaga penelitian, pemerintah, dan lembaga swasta yang berbeda-beda. Tidak hanya belajar mengenai sistem keberlanjutan dalam rantai nilai, tetapi juga membangun jejaring antar negara untuk memperkuat kerja sama internasional di bidang penelitian dan penyelesaian masalah di bidang holtikultura dari berbagai sudut pandang yang berbeda,”kata Ani, Jumat (20/10).
Kuliah tersebut diadakan pada 2-13 Oktober 2017 lalu di Hotel Harper Mangkubumi Yogyakarta. Acara ini resmi dibuka oleh Kepala Subdirektorat Kerja Sama Internasional KUI UGM, Dr. I Made Andi Arsana. Metode dari kuliah ini terdiri dari kuliah interaktif oleh fasilitator dan tamu ahli, studi kasus dan kerja kelompok, latihan dan penugasan, ekskursi lapangan ke lahan pertanian serta seminar alumni yang dihadiri oleh alumni lulusan sekolah di Belanda terutama yang berada di Pulau Jawa. (Humas UGM/Satria)