• Berita
  • Palawa
  • Webmail
  • Direktori
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • TENTANG UGM
  • PENDIDIKAN
  • KEMAHASISWAAN
  • PENELITIAN
  • PENGABDIAN
  • PENDAFTARAN
  • Beranda
  • Pengukuhan Guru Besar
  • Antimikroba Terancam Tidak Sakti Lagi

Antimikroba Terancam Tidak Sakti Lagi

  • 10 Januari 2018, 15:19 WIB
  • Oleh: Agung
  • 1693
  • Versi PDF
Antimikroba Terancam Tidak Sakti Lagi

Penyakit infeksi masih menjadi masalah serius bangsa Indonesia. Dinamika kehidupan manusia yang selalu diikuti dinamika mikroba penyebab penyakit dari masa ke masa memerlukan pembaharuan dalam rangka upaya mencegah, memahami terjadinya penyakit, memahami interaksi antara manusia dan kuman serta pengobatan penyakit infeksi.

"Tidak dipungkiri lagi bahwa kehidupan manusia saat ini berada di ujung tanduk oleh karena kepintaran manusia membunuh mikroba yang sedang berada pada masa-masa yang kritis"," kata Prof. dr. Tri Wibawa, Ph.D., Sp.MK, di Balai Senat UGM, Rabu (10/1).

Ketua Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran UGM mengatakan hal itu saat dikukuhkan sebagai Guru Besar di Fakultas Kedokteran UGM. Sekretaris Komisi Etik Penelitian FK UGM/RSUP Dr. Sardjito ini membawakan pidato pengukuhan berjudul Implikasi Interaksi Genetika Manusia-Patogen Dalam Manajemen Penyakit Infeksi.

Tri Wibawa menuturkan antimikroba yang sudah menjadi senjata utama dan sudah dimanfaatkan dalam waktu lebih kurang 80 tahun terancam tidak sakti lagi untuk membunuh mikroba. Hal tersebut dikarenakan adanya kekebalan mikroba terhadap obat antimikroba yang dipergunakan selama ini.

"Atau yang sering disebut sebagai antimicrobial resistance (AMR) karena itu diperlukan pemahaman dan pemikiran yang menyeluruh serta tindakan nyata untuk memecahkan masalah ini," katanya.

Resistensi antibiotika, menurut Tri Wibawa, terjadi karena adanya selection pressure yang terjadi pada saat antibiotika dipergunakan di klinik, hewan ternak, industri rumah tangga dan pertanian. Setiap penggunaan antibiotika berarti menambah terjadinya selection pressure.

Mekanisme ini dapat ditemukan pada pengobatan dengan pemberian antibiotika jangka pendek (tujuh hari) pada pasien dengan febril netropenia. Adapun yang mendasari proses terjadinya resistensi terhadap antibiotika dapat dijelaskan dengan menganalogikan adanya suatu populasi yang terdiri atas dua macam strain bakteri.

Tri Wibawa menjelaskan bakteri yang rentan terhadap antibiotika ditemukan dominan pada populasi tersebut, dan hanya sebagian kecil populasi bakteri memiliki mutasi genetik dan bersifat resisten terhadap antibiotika. Karena itu, pemberian antibiotika dapat berlaku sebagai selection pressure pada populasi bakteri ini.

"Hasil akhirnya terjadi dominasi bakteri mutan yang resisten terhadap antibiotika. Sementara itu, bakteri yang rentan terhadap antibiotika tereradikasi dari populasi tersebut oleh karena pemberian antibiotika. Bakteri resisten ini yang akhirnya dijumpai di dalam tubuh inang, manusia maupun hewan yang pada gilirannya dapat bersirkulasi di lingkungan sekitarnya," jelas suami Retno Muliawati, ayah dua anak ini.

Di akhir pidato pengukuhan, Tri Wibawa menandaskan interaksi antara manusia dengan mikroba, baik bakteri, virus maupun jamur telah menimbulkan interaksi resiprokal dalam evolusi. Kedua belah pihak mengikuti sendiri jalan evolusi, namun karena keduanya telah hidup bersamaan selama ribuan tahun maka tidak dapat dihindari interaksi keduanya hingga pada tingkat materi genetika sehingga terjadi co-evolution.

"Interaksi ini memiliki implikasi yang luas, yaitu repons imun, patogenesis, kerentanan terhadap infeksi, dan resistensi terhadap antimikroba. Dengan demikian ke depan interaksi antar manusia dan patogen ini selayaknya selalu dipertimbangkan dalam rangka mencegah dan menangani kasus penyakit infeksi," tandasnya (Humas UGM/ Agung; foto: Firsto)

Berita Terkait

  • Apoteker Berperan Mengendalikan Meluasnya Resistensi Antimikroba
    Monday,02 October 2017 - 9:29
  • Mewaspadai Ancaman Resistensi Antimikroba
    Thursday,02 February 2017 - 13:40
  • FKH UGM Luluskan 187 Dokter Hewan Baru
    Thursday,21 December 2017 - 13:58
  • Mahasiswa UGM Mengubah Limbah Kulit Udang menjadi Inovasi Alat Perawatan Gigi
    Tuesday,04 July 2017 - 14:36
  • Kukang Jawa Terancam Punah Akibat Perdagangan Liar
    Friday,03 November 2017 - 13:10

Rilis Berita

  • Sekolah Vokasi Hapus Penyelenggaraan UTUL Gelombang II 19 April 2018

    Ada yang berubah dari pola penerimaan mahasiswa baru Sekolah Vokasi pada tahun ini. Jika sebelumn

    gloria
  • Mahasiswa UGM Juara IDEAS Summit Batch 4 19 April 2018

    Mahasiswa Universitas Gadjah Mada kembali menorehkan prestasi. Kali ini prestasi ditorehkan mahas

    Satria
  • Garut dan Gembili Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes 19 April 2018

    Indonesia memiliki sumber pangan lokal dengan kandungan serat pan

    Gusti
  • Lima Prodi UGM Raih Akreditasi ASIIN 19 April 2018

    UGM kembali menunjukan mutu bidang pendidikan yang sudah memenuhi  standar global dengan ter

    Satria
  • UGM Juara Umum KRI Regional 3 19 April 2018

    Tim Robot UGM sukses meraih juara umum Kontes Robot Indonesia Regional III yang diadakan pada 16-

    Satria

Info

  • Streaming Wisuda Pascasarjana Periode III 2017/2018
    19 April 2018
  • Pengelolaan Vegetasi dan Prosedur Klaim Asuransi Akibat Bencana Pohon Tumbang di Lingkungan UGM
    17 April 2018
  • Streaming Sosialisasi Hibah Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2019
    27 March 2018
  • Video Streaming Seminar Perpustakaan Diera Pasca Disrupsi
    13 March 2018
  • Video streaming 2018 Youth Town Hall "The Future of Work"
    01 March 2018

Agenda

  • 20Apr Sharing Session Investing In Digital Era, FInancial Planning...
  • 03May Seminar Kepemimpinan dan Penguatan Manajemen Lembaga Penelitian di Perguruan Tinggi...
  • 05May Cultural Festival UGM Residence 2018...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pasca Sarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2016 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontak