• Berita
  • Palawa
  • Webmail
  • Direktori
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • TENTANG UGM
  • PENDIDIKAN
  • KEMAHASISWAAN
  • PENELITIAN
  • PENGABDIAN
  • PENDAFTARAN
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mahasiswa D3 Keperawatan Perlu Pembelajaran Manajemen Terpadu Balita Sakit

Mahasiswa D3 Keperawatan Perlu Pembelajaran Manajemen Terpadu Balita Sakit

  • 20 Maret 2018, 14:34 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 464
  • Versi PDF
Mahasiwa D3 Keperawatan Perlu Mendapat Pembelajaran Manajemen Terpadu Balita Sakit

Peneguhan penyakit pada anak biasanya muncul dengan tanda dan gejala yang lebih dari satu sehingga tidak dapat ditegakkan dengan diagnosis tunggal. Mengatasi hal tersebut perlu dilakukan pelaksanaan terpadu untuk penanganan anak balita sakit melalui Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Manajemen terpadu ini merupakan standar pelayanan kesehatan kepada anak sakit yang diterapkan di puskesmas yang sudah dikembangkan WHO sejak 1999. Namun, dalam penerapannya belum maksimal salah satu penyebabnya adalah sumber daya manusia tenaga keperawatan yang belum terlatih. Mengatasi kondisi tersebut perlu dilakukan pembelajaran MTBS pada tatanan pre service bagi mahasiswa Diploma III Keperawatan.

Hal itu dikemukan oleh Wirda Hayati, mahasiswa  Program Doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM, pada ujian terbuka promosi doktor yang berlangsung pada hari Selasa (20/3) di ruang Auditorium FKKMK.

Dalam penelitian disertasinya yang berjudul Model Pembelajaran MTBS dengan Metode Experiental Learning pada Mahasiswa Diploma III Keperawatn Aceh, Wirda mengatakan mahasiswa DIII Keperawatan memerlukan metode pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman belajar berulang-ulang untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap sehingga memiliki kompetensi klinik yang diperlukan di bidang kesehatan. “Salah satu metode pembelajaran tersebut adalah experiental learning, metode ini memberikan pengalaman belajar aktif dan belajar dari pengalaman orang lain,” katanya.

Hasil penelitian yang dilakukkannya melibatkan 92 orang mahasisa Diploma III Keperawatan Aceh dalam menerapkan model pembelajaran MTBS dengan metode experiential learning. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan skor pengetahuan MTBS yang didapat oleh mahasiswa. “Terdapat peningkatan pengetahuan prosedural, sikap, otonomi mahasiswa, keterampilan tata laksana, efikasi diri dan praktik MTBS,” ujarnya.

Adapun praktik MTBS pada mahasiswa tersebut dilakukan selama 7 hari, yaitu 3 hari praktik di puskesmas untuk penanganan balita usia dua bulan hingga lima tahun. Selanjutnya, selama empat hari berada di masyarakat untuk tata laksana manajemen terpadu untuk bayi yang baru lahir hingga yang berumur kurang dari 2 bulan.

Menurutnya, pembelajaran dengan metode studi kasus MTBS dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa calon perawat untuk terbiasa berpikir kritis dan antusias dalam proses pembelajaran. “Metode studi kasus juga memfasilitasi mahasiswa untuk membangun persepsinya tentang lahan praktik di kemudian hari,” pungkasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson) 

Berita Terkait

  • Raih Doktor Usai Meneliti Manajemen Rumah Sakit Muhammadiyah
    Monday,09 February 2015 - 8:33
  • Pedoman Pelayanan Kegawatdaruratan Anak di Rumah Sakit dan Puskesmas Masih Kurang
    Friday,09 April 2010 - 11:48
  • Penerapan Caring Keperawatan di RS Belum Memuaskan
    Sunday,24 July 2016 - 20:28
  • Raih Doktor Usai Teliti Penanganan Neonatal
    Tuesday,20 March 2018 - 13:56
  • Pemahaman tentang Pengelolaan Tuberkulosis Paru Perlu Ditingkatkan
    Tuesday,03 October 2017 - 8:03

Rilis Berita

  • Kedutaan Besar 4 Negara Nordik Mengadakan Roadshow di UGM 23 April 2018

    Kedutaan Besar Denmark, Finlandia, Norwegia, dan Swedia bersama UGM dan Pemerintah Provinsi Yogay

    gloria
  • Raih Doktor Usai Kaji Pengambilan Keputusan Etis 23 April 2018

    Salah satu alarm yang mengingatkan urgensi pengembangan teori pengambilan keputusan etis dalam ke

    Agung
  • Pelaku Bisnis Startup Diminta Tidak Mudah Putus Asa 23 April 2018

    Founder dan CEO Cicil, Edward Widjonarko, memberikan wejangan pada peserta Innovative Academy UGM

    Gusti
  • Fakultas Biologi UGM Memperingati Hari Kartini 23 April 2018

    Memperingati Hari Kartini, Fakultas Biologi UGM menggelar beragam kegiatan yang diikuti oleh selu

    Ika
  • EPSILON 2018 Bahas Energi Berkelanjutan 23 April 2018

    Keluarga Mahasiswa Teknik Nuklir dan Teknik Fisika UGM sukses mengadakan Seminar Nasional bertaju

    Satria

Info

  • Streaming Wisuda Pascasarjana Periode III 2017/2018
    19 April 2018
  • Pengelolaan Vegetasi dan Prosedur Klaim Asuransi Akibat Bencana Pohon Tumbang di Lingkungan UGM
    17 April 2018
  • Streaming Sosialisasi Hibah Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2019
    27 March 2018
  • Video Streaming Seminar Perpustakaan Diera Pasca Disrupsi
    13 March 2018
  • Video streaming 2018 Youth Town Hall "The Future of Work"
    01 March 2018

Agenda

  • 03May Seminar Kepemimpinan dan Penguatan Manajemen Lembaga Penelitian di Perguruan Tinggi...
  • 05May Cultural Festival UGM Residence 2018...
  • 05May 5th SEARAME International Conference...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pasca Sarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2016 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontak