• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • UGM dan Jepang Kerja Sama Pengembangan Pertanian Blueberry di Indonesia

UGM dan Jepang Kerja Sama Pengembangan Pertanian Blueberry di Indonesia

  • 09 Desember 2019, 16:11 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 4602
UGM dan Jepang Kerja Sama Pengembangan Pertanian Bluberi di Indonesia

UGM menjalin kerja sama pengembangan pertanian blueberry dengan Japan Association. Pada kunjungannya ke UGM, Presiden Ezawa Fruits Land and Blueberry Association, Sadao Ezawa, menyerahkan bibit blueberry untuk dikembangkan di Indonesia.

“Kemarin saya sudah sempat mengunjungi lahan yang akan ditanami blueberry. Saya berharap melalui penyerahan bibit ini, pertanian blueberry di Indonesia akan maju,” ucapnya.

Pengembangan pertanian blueberry di Jepang, ujarnya, dimulai pada tahun 1951, dengan teknologi dan cara penanaman yang masih sederhana. Pada awalnya, pengembangan komoditas ini mengalami beragam masalah sehingga belum bisa menghasilkan produksi yang maksimal.

Seiring dengan kemunculan teknologi yang lebih maju dan penemuan cara penanaman yang lebih baik, di 1980-an pertanian blueberry sudah cukup berkembang dan di seluruh Jepang terdapat sekitar 120 lahan penanaman blueberry yang masing-masing memiliki luas 7 hektare.

Ezawa sendiri menjadi salah satu tokoh yang ikut mengembangkan cara penanaman khusus untuk mengembangkan pertanian blueberry. Telah lebih dari 20 buku ia tulis untuk menyebarkan pengetahuan yang ia kembangkan selama bertahun-tahun.

“Caranya sangat sederhana, kalau bisa dipraktikkan saya yakin akan berhasil,” katanya.

Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, drg. Ika Dewi Ana, M.Kes., Ph.D, mengungkapkan bahwa pemberian bibit ini menjadi pembuka bagi kerja sama yang lebih erat antara Indonesia dan Jepang, terutama dalam pengembangan riset-riset yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Mudah-mudahan dengan adanya riset ini kita akan menemukan atau menghasilkan varietas baru yang cocok dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” ungkapnya.

Lebih jauh, Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian, Liferdi Lukman, mengungkapkan kerja sama ini memberikan dampak yang positif khususnya mengingat neraca perdagangan impor hortikultura yang masih negatif.

“Impor kita cukup tinggi, sementara ekspor rendah. Pada tahun 2018, jumlah impor kita 32,62 Triliun, sementara ekspor hanya 6,211 Triliun,” ucapnya.

Ia menambahkan, tren konsumsi buah di kalangan masyarakat terus meningkat karena semakin banyak orang menyadari manfaat dari konsumsi buah secara rutin. Dengan permintaan yang semakin meningkat, pemerintah juga perlu mendorong produksi pertanian lokal untuk dapat memenuhi permintaan pasar.

Meski blueberry tergolong sebagai tanaman subtropis, ia optimis bahwa tanaman tersebut bisa ditanam di Indonesia. Namun, ia mengharapkan adanya pengkajian lebih lanjut agar tanaman ini bisa berkembang dengan baik dengan kondisi yang ada.

“Tepat sekali jika ada kerja sama dengan perguruan tinggi karena ini tanaman subtropis jadi butuh dikaji. Kami percaya UGM dengan fasilitas laboratorium yang bagus ini akan berkembang,” kata Liferdi. (Humas UGM/Gloria)

Berita Terkait

  • UGM-Pemkab Blora Jalin Kerja Sama

    Friday,17 March 2017 - 16:58
  • PT Gula Putih Mataram Bantu Bangun Gedung Pascasarjana Fakultas Pertanian

    Sunday,19 December 2010 - 8:59
  • Universitas Yamagata Tingkatkan Kerja Sama Dengan UGM

    Wednesday,10 October 2018 - 7:38
  • UGM dan Yamaguchi University Kerja Sama Riset dan Pertukaran Mahasiswa

    Friday,20 September 2019 - 16:12
  • UGM Terima Kunjungan Fukuoka Women’s University

    Friday,09 April 2010 - 14:10

Rilis Berita

  • Mahasiswa S1 Antropologi Budaya Lakukan Penelitian Kehidupan Petani Sayur di Brebes 01 February 2023
    Sebanyak 80 mahasiswa Program Pendidikan S1 Antropologi Budaya, Fakultas Ilmu Budaya Universitas
    Agung
  • Pakar UGM: Penting Bangun Relasi Sosial Dengan Lingkungan Untuk Cegah Penculikan Anak 01 February 2023
    Informasi tentang penculikan anak baik melalui media sosial maupun pemberitaan dalam beberapa wak
    Ika
  • UGM dan SUTD Singapura Gelar Pembelajaran Kolaborasi Antarmahasiswa 01 February 2023
    Departemen Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (DTMI FT UGM) bekerj
    Gusti
  • FTP UGM Bina Warga Sambak Magelang Kembangkan Digitally Agro Edutourism 01 February 2023
    Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM mendampin
    Ika
  • UGM Jalin Kerja Sama dengan Universitas Khairun dan PT Pertamina International Shipping 01 February 2023
    Universitas Gadjah Mada melakukan kesepakatan kerja sama dengan Universitas Khairun Ternate dan P
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual