• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pakar Farmasi UGM Jelaskan Soal Parasetamol Bervirus

Pakar Farmasi UGM Jelaskan Soal Parasetamol Bervirus

  • 02 Agustus 2022, 14:31 WIB
  • Oleh: Ika
  • 10781
Pakar Farmasi UGM Jelaskan Soal Parasetmaol Bervirus

Broadcast parasetamol P-500 mengandung virus berbahaya yakni Machupo sempat ramai diperbincangkan publik belum lama ini. Isu virus Mahopu dalam parasetamol ini selalu muncul dari tahun ke tahun. Virus Machupo ini diketahui dapat menyebabkan demam hemoragik yang dapat mengakibatkan kematian. Lantas benarkan hal tersebut?  

Ahli Farmasi UGM, Prof. Dr. rer nat. apt., Endang Lukitaningsih, M.Si., mengatakan dalam produk obat parasetamol 500 miligram terdapat virus Machupo yang benar. 

"Klaim soal parasetamol mengandung virus Machupo itu salah, tidak bisa diperlengkapi," tuturnya, Selasa (2/8).

Sebab, ada aturan ketat yang harus dipatuhi perusahaan farmasi terkait cara produksi obat, termasuk parasetamol. Parasetamol diproduksi dengan standar keamanan dan kebersihan yang cukup ketat. Produsen farmasi harus melakukan pengecekan kualitas terhadap obat yang diproduksinya. Kualitas kontrol sudah dimulai sejak bahan datang, baik secara kimiawi maupun cemaran biologis hingga pasca produksi. Produk parasetamol telah diperiksaaan, uji keamanan dan mutu sebelum mati di pasar.

"Sangat tidak mungkin selama proses produksi masih ada virusnya karena kondisi tablet juga harus betul-betul kering. Sementara virus memerlukan lingkungan lembab dan suhu rendah untuk bertahan hidup," papar Dosen Fakultas Farmasi UGM ini.

Jika ada virus yang bertahan dalam hidup, dikatakan Endang, hal tersebut dapat dipastikan karena adanya kontaminasi baik manusia maupun hewan yang terinfeksi virus Machupo. Namun begitu, peluang kontaminasi virus dalam proses produksi obat sangat kecil karena melalui proses kontrol kualitas yang berlapis oleh perusahaan farmasi.

"Selama proses produksi ada sampling untuk menjaga produk baik saat pencampuran, membentuk tablet hingga setelah menjadi tablet,"terangnya.

Oleh sebab itu, Endang mengimbau masyarakat untum tidak mengkhawatirkan atau berlebihan mengonsumsi obat penurun panas ini. Pasalnya, pesan berantai virus Machupo di parasetamol hanyalah tipuan dan belum ada kajian ilmiah yang membuktikan keberadaan virus Machupo dalam parasetamol.

Penulis: Ika

Berita Terkait

  • Kementerian Perindustrian dan Fakultas Farmasi Mengembangkan Pembuatan Parasetamol

    Tuesday,11 April 2017 - 16:02
  • UGM-Kemenperin-Kimia Farma Kerja Sama Pengembangan Bahan Baku Parasetamol

    Friday,20 July 2018 - 16:05
  • Guru Besar UGM Beri Tanggapan Soal Penggunaan Obat Sirup yang Diduga Picu Gagal Ginjal

    Friday,21 October 2022 - 15:29
  • Mahasiswi Farmasi Raih Emas pada Olimpiade Farmasi Indonesia VIII

    Tuesday,22 November 2016 - 8:18
  • 90% Bahan Baku Obat Masih Impor

    Thursday,21 July 2016 - 16:42

Rilis Berita

  • Dosen Perikanan UGM Murwantoko Dikukuhkan sebagai Guru Besar 21 March 2023
    Dosen Departemen Perikanan, Prof. Dr. Ir. Murwantoko, M.Si., dikukuhkan sebagai G
    Gloria
  • Komunitas Mahasiswa Hindu UGM Ikuti Tawur Agung di Candi Prambanan 21 March 2023
    Mahasiswa UGM yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Mahasiswa Hindu Dharma (UKM
    Ika
  • 40 UMKM Mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan Produk 21 March 2023
    Sebanyak 40 pelaku UMKM mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan
    Agung
  • UGM Kembangkan Aplikasi TOMO Untuk Penanganan Tuberkulosis Resisten Obat 21 March 2023
    Penyakit tuberkulosis (TB) masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Dalam lapora
    Ika
  • Entrepreneur di Bidang Peternakan Masih Minim 21 March 2023
    Meski masih terbuka lebar Indonesia masih kekurangan entrepreneur di bidang peternakan. Data Bada
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual