Yogya (KU) – Universitas Gadjah Mada (UGM) dan PT Bank Mandiri Tbk. menjalin kerja sama dalam penyediaan layanan pembayaran kewajiban akademik mahasiswa melalui fasilitas perbankan. Sistem pembayaran kewajiban akademik untuk mahasiswa UGM nantinya dikembangkan dengan sistem host to host online.
Dengan sistem tersebut, mahasiswa tidak perlu datang ke kampus untuk membayar biaya kuliah, tapi cukup dilakukan secara online melalui akses internet, SMS, dan di seluruh kantor cabang Bank Mandiri. Dari kerja sama yang disepakati, 9.000 mahasiswa UGM juga memperoleh layanan penggunaan kartu mahasiswa (Gama Card) untuk melakukan transaksi perbankan di jaringan elektronik Bank Mandiri.
Rektor UGM, Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D., mengatakan kerja sama UGM dengan Bank Mandiri sudah dilakukan dalam banyak hal. Salah satunya adalah partisipasi Bank Mandiri dalam perintisan program kewirausahaan mahasiswa. “Kerja sama ini untuk saling memperkuat langkah menjalankan amanah masing-masing. Banyak hal yang bisa disinergikan. Terakhir, program enterpreneurship yang dirintis Bank Mandiri, banyak warga muda UGM mendapat kesempatan untuk menjadi pengusaha sukses,” kata Sudjarwadi di Balai Senat UGM, Rabu (12/5).
Sudjarwadi menambahkan saat ini UGM juga tengah merintis kerja sama dengan Bank Mandiri untuk pengembangan proses pembelajaran kewirausahaan khusus untuk kalangan mahasiswa UGM. “Dari program ini diharapkan lulusan UGM yang jadi pengusaha lebih banyak lagi,” katanya.
Direktur Commercial and Business Bank Mandiri, Zulkifli Zaini, mengatakan pihaknya menyambut baik adanya kelanjutan kerja sama dengan UGM. Secara khusus, dirinya menyampaikan penghargaan kepada UGM yang telah memberikan kepercayaan kepada Bank Mandiri untuk memenuhi kebutuhan layanan perbankan bagi kalangan civitas akademika. “Kami terus mendukung transaksi keuangan di lingkungan UGM untuk menjalin kerja sama selama ini terus meningkat dari waktu ke waktu,” tambahnya.
Disebutkan Zulkifli bahwa pada awal tahun 2010, UGM dan Bank Mandiri juga telah melakukan perjanjian kredit untuk pembangunan kampus Magister Manajemen (MM) UGM di Jakarta. (Humas UGM/Gusti Grehenson)