Menjadi sukses merupakan impian setiap orang, termasuk dalam berkarier maupun menjalankan usaha. Harsiwi Achmad, Direktur Program dan Produksi SCTV mengatakan untuk meraih kesuksesan seseorang harus selalu inovatif dan kreatif.
“Bekerja kalau tidak bisa kreatif dan inovatif akan selesai,” katanya, Selasa, (17/11) saat memberikan pembekalan wisuda program sarjana dan diploma di Grha Sabha Pramana UGM.
Harsiwi menuturkan saat ini terjadi persaingan yang cukup ketat dalam dunia bisnis, termasuk di bidang penyiaran. Kondisi ini menuntut pelaku media untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam menciptakan program-program yang berbeda dan disukai oleh masyarakat luas.
“Kreativitas menghasilkan sesuatu yang berbeda, hal baru yang dinanti banyak orang,” katanya.
Namun demikian, dikatakan Harsiwi, kreativitas bukanlah suatu hal yang bisa diperoleh secara langsung, tetapi diperoleh melalui sebuah proses. Oleh sebab itu, perlu upaya untuk menumbuhkan kreativitas ini.
“Jangan hanya tinggal diam, jangan berhenti berkreativitas di bidang apapun dan terus belajar dari banyak hal,” jelasnya.
Harsiwi juga menyampaikan pentingnya mencintai pekerjaan. Dengan begitu, dapat memunculkan ide-ide kreatif, terobosan, dan juga berbagai inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan usaha.
“Dengan mencintai pekerjaan akan menimbulkan rasa senang sehingga bisa muncul kreativitas. Namun, kalau tidak cinta terhadap pekerjaan yang dimiliki maka tidak akan bisa mendapat hasil maksimal,” urainya.
Pendapat senada dikemukakan Founder MATATOURS-World Tour Organization, Suluh Pratitasari. Menurutnya, dengan kreativitas bisa mendukung pengembangan usaha. Dengan kreativitas dihasilkan hal-hal baru dan berbeda yang dinanti oleh setiap orang.
Hal itu juga dilakukannya dalam menjalankan bisnis tour organizer. Berbeda dengan kebanyakan agen perjalanan wisata, ia menawarkan konsep backpaking sebagai kegiatan mengkesplorasi suatu tempat dengan semaksimal mungkin. “Kita kenalkan tempat-tempat baru yang tidak ditawarkan agen perjalanan lain,” jelasnya.
Suluh mengungkapkan pengembangan bisnis tour organization berawal dari hobinya yaitu traveling. Sejak kecil ia memang gemar jalan-jalan ke bebagai tempat wisata.
“Passion bisa menjadi modal besar dalam berbisnis dan saya melakukan itu,” ujarnya.(Humas UGM/Ika)