UGM kehilangan dua putra terbaiknya, yaitu Prof. Dr. Soemitro Djojowidagdo (Guru Besar pada Fakultas Peternakan) dan Prof. Dr. Kusminarto (Guru Besar Fakultas MIPA). Prof. Soemitro wafat pada Sabtu (28/7) di RS Panti Rapih. Sementara itu, Prof. Dr. Kusminarto wafat pada Senin (30/7) di kediamannya Jetis, Wedomartani, Ngemplak, Sleman. Sebelum dimakamkan di makam keluarga besar UGM Sawitsari jenazah keduanya disemayamkan terlebih dulu pada pagi (alm. Prof. Soemitro) dan siang hari (alm. Prof. Kusminarto) di Balairung UGM, Senin (30/7).
Dalam sambutannya, Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., Ph.D., menyatakan duka mendalam atas kepergian almarhum Prof. Soemitro maupun Prof. Kusminarto. Selama hidup almarhum Prof. Soemitro banyak memberikan sumbangsih pemikiran bagi perkembangan industri kulit di Indonesia. Sedangkan almarhum Prof. Kusminarto dikenal sebagai pemikir di bidang Fisika.
“Atas nama keluarga besar UGM kami mengucapkan rasa duka dan bela sungkawa yang mendalam,”kata Panut.
Prof. Soemitro yang pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Peternakan periode 1991-1994 ini lahir di Yogyakarta, 2 Januari 1937. Sedangkan almarhum Prof. Kusminarto yang lahir di Klaten, 8 Desember 1953 tersebut pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Jaminan Mutu pada 2013-2015 lalu. (Humas UGM/Satria;foto: Ega-Bani)