Rasa duka menyelimuti keluarga besar Universitas Gadjah Mada. Prof. Dr. dr. Wasilah Rochmah, SpPD-KGer meninggal dunia dalam usia 81 tahun pada hari Jumat (9/9) pukul 03.03 di RSUP Dr. Sardjito. Almarhumah Guru Besar pada Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM dimakamkan di pemakaman keluarga UGM Sawit Sari setelah sebelumnya mendapat penghormatan terakhir dari Keluarga Besar UGM di Balairung.
Prof. Dr. Ir. Mochammad Maksum, M.Sc, Ketua Dewan Guru Besar, mengajak Keluarga Besar UGM untuk menundukan kepala sembari berdoa semoga almarhumah Prof. Dr. dr. Wasilah Rochmah, SpPD-KGer mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan diterima segala amal ibadahnya selama di dunia. Kepada keluarga yang ditinggalkan semoga senantiasa diberikan kesabaran, ketabahan dan keikhlasan.
Menurut Maksum, almarhumah Prof. Wasilah Rochmah adalah perintis Pengembangan Geriatri di Indonesia, sosok guru, patron keteladanan, maupun rekan sejawat yang sangat dihormati dan dicintai civitas akademika UGM, khususnya Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM. Selama berkarya di Universitas Gadjah Mada, ia dikenal sebagai sosok yang ramah, sabar, pengayom, dan berjiwa kepemimpinan yang kuat, yang menjadi cerminan karakter pribadinya selama menjalankan tugas di Universitas Gadjah Mada.
“Saya atas nama Keluarga Besar Universitas Gadjah Mada menyampaikan ungkapan rasa duka cita mendalam atas berpulangnya almarhumah Prof. Dr. dr. Wasilah Rochmah, SpPD-KGer. Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT serta diterima segala amal ibadahnya di dunia,” ujarnya saat memimpin upacara pelepasan di Balairung.
Maksum mengungkapkan Prof.Dr.dr. Wasilah Rochmah, SpPD-K-Ger menyampaikan pidato pengukuhan guru besar pada 27 September 2004, dan saat itu mengucap pidato dengan judul “Dampak Perubahan Fisiologis Tubuh terhadap Kualitas Hidup pada Periode Segmen Akhir Kehidupan”. Dalam pidato tersebut, disampaikan suatu model Geatrical Industrial, yang akan meletakkan usia lanjut tidak hanya sebagai subjek, tetapi sebagai objek.
Untuk mengelola masalah-masalah usia lanjut sama dengan maju perang tetapi sudah tahu akan menderita kekalahan. Pernyataan tersebut tentunya menunjuk bahwa proses menua akan mengakibatkan keadaan yang makin memburuk. Padahal, dalam mempertahankan laju kemunduran karena proses menua tentunya akan ternikmati betul sesuai apa arti the art of medicine.
“Oleh karena itu, proses menua merupakan suatu proses yang dimulai dari sejak kehidupan janin, berkembang ke kehidupan bayi, balita, anak-anak, remaja, dewasa muda, dewasa tua, dan akhirnya proses menua ini akan sampai pada segmen akhir kehidupan. Dan marilah kita menghantarkan almarhumah Prof. Dr. dr. Wasilah Rochmah, SpPD-KGer ke peristirahatan terakhir dengan berdoa semoga Tuhan YME memberikan ampunan atas dosa-dosanya, melipat gandakan amal ibadahnya, dan memberikan tempat yang damai dan paling mulia di sisi Tuhan YME,” ungkapnya.
Penulis : Agung Nugroho
Foto : Dhafa