Rumah Zakat Infaq Shodaqoh (RZIS) dan Lembaga Unit Pengumpul Zakat (UPZ) menyelenggarakan kegiatan silaturahmi, sambung rasa, dan buka puasa bersama dengan anak-anak panti asuhan. Hadir dalam kegiatan tersebut anak-anak panti asuhan dari berbagai wilayah di DIY. Selain dihadiri anak-anak dari panti asuhan, acara tersebut juga mangundang Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng, dan beberapa pengurus RZIS-UPZ. Acara yang diselenggarakan di Balairung Gedung Pusat UGM pada Selasa (20/6) juga diisi dengan kegiatan penyerahan secara simbolis beasiswa dari BNI Syariah kepada mahasiswa. Selain itu, dilakukan juga penyerahan dana CSR dari Bank Mandiri Syariah kepada perwakilan pengurus RZIS-UPZ.
Prof. Panut dalam sambutannya menyampaikan sebagai universitas kerakyatan, UGM sudah selayaknya harus peduli kepada rakyat. Prof. Panut menambahkan bahwa UGM juga harus memperhatikan lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, menurut Prof. Panut, kemanfaatan dari UGM tidak hanya dirasakan masyarakat yang jauh dari lingkungan saja melainkan juga harus didapatkan oleh masyarakat sekitar UGM.
“Masyarakat harus nyata-nyata, mendapat manfaat dari keberadaan UGM,” jelas Rektor UGM.
Panut menjelaskan, RZIS merupakan lembaga sosial yang didirikan kampus sebagai andil UGM dalam bidang-bidang sosial. Tahun ini tak kurang dari 500 juta rupiah dana yang dialokasikan untuk beasiswa pendidikan bagi mahasiswa S1, Diploma, SD, SMP, dan SMA. Tidak hanya itu, RZIS UGM juga memberikan santunan rutin kepada panti asuhan di DIY. Setidaknya saat ini ada 18 panti asuhan dari berbagai wilayah di DIY yang rutin mendapat santunan dari RZIS UGM. Selain itu, RZIS UGM juga berpartisipasi dalam kegiatan kesehatan dan lingkungan, seperti pemberian Kartu Sehat IBUC yang merupakan jaminan kesehatan berupa biaya pengobatan gratis di Rumah Sehat Apotek UGM. (Humas UGM/Catur;foto: Firsto)