SMA N 1 Kebumen berhasil keluar Juara I Olimpiade Geografi Nasional ke-VIII tingkat SMA yang diselenggarakan Fakultas Geografi UGM. Menyusul Juara II MAN Insan Cendekia Serpong dan Juara III SMA N 1 Ponorogo. Masing-masing tim mendapat piala secara berurutan dari Kementerian Lingkungan Hidup, Gubernur DIY dan Rektor UGM.
Tim dari SMA N 1 Ponorogo dinyatakan pula sebagai pemenang Best Poster, SMA N 1 Rembang sebagai Best Presentation dan SMA Harapan 1 Medan sebagai Best Photo. Sedangkan penghargaan Best Essay diraih SMA N 1.
Akhmad Darajati, selaku Ketua Panitia menyatakan Olimpiade Geografi Nasional 2013 diikuti 117 tim dari seluruh Indonesia. Kompetisi untuk pelajar tingkat SMA, ini didesain dengan berorientasi pada peningkatan daya saing kompetensi siswa yang mencakup aspek kognitif, psikomotorik dan afektif. Tiga kriteria penilaian ini sebagai tolok ukur kesuksesan pembelajaran.
“Setiap siswa dilatih dan ditantang untuk menghadapai persaingan global. Olimpiade Geografi Nasional di Universitas Gadjah Mada memasuki tahun kedelapan. Tidak hanya Indonesia Barat, Indonesia Timur pun banyak mengirimkan perwakilan untuk kompetisi kali ini,” ujar Akhmad Darajati di Fakultas Geografi UGM, Selasa (5/2).
Akhmad menjelaskan event tahunan Fakultas Geografi UGM ini terdiri dari ujian tulis dan outdoor learning yang dilaksanakan sebelum babak semifinal dan final. Outdoor learning diadakan di kawasan Laboratorium Geospasial Pesisir, Parangtritis, Yogyakarta.
Dalam Olgenas ke-VIII yang berlangsung selama tiga hari, tanggal 1 s.d 3 Februari 2013, diawali Lomba Ketangkasan Geografi tingkat SMP se Jawa dan Bali. Dilanjutkan dengan Workshop, Seminar Nasional, Expo, Kuliah Umum serta Olimpiade untuk SMA. Seminar Nasional digelar dengan mengambil tema Peran Sains Informasi Geografi dalam Optimalisasi Manajemen Lingkungan dan Mitigasi Bencana di Indonesia dengan melibatkan pembicara dari Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, dan Pusat Studi Bencana Alam (PSBA) UGM. Selain itu, digelar pula Expo atau pameran yang mengambil tema Life On Earth: Get Used to Reduce, Reuse, Recycle yang diisi 14 stand, diantaranya stand Badan Informasi Geospasial (BIG), Pusat Pelayanan Informasi Kebumian (PPIK) BIG, Pusat Studi Bencana Alam (PSBA) UGM, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) fakultas, ragam batik dan kuliner, dan Desa Wisata Lingkungan Sukunan. Adapun workshop yang akan diselenggarakan mengambil tema “Environmentally Fun Learning sebagai Wujud Kepedulian terhadap Lingkungan” dan Kuliah Umum yang diisi oleh BLH DIY.
Akhmad menjelaskan dalam Lomba Ketangkasan Geografi tingkat SMP diikuti oleh siswa-siswi SMP se-Pulau Jawa dan Bali berlangsung sangat meriah. Hal itu terlihat dari antusiasme dan semangat dari para peserta.
Dalam Lomba Ketangkasan Tingkat SMP keluar sebagai Juara I diraih SMP N 115 Jakarta mendapat piala dari Gubernur DIY, juara II diraih SMP N 1 Wonosari mendapat piala dari Rektor UGM dan juara III mendapat piala Dekan Fakultas Geografi UGM diraih oleh SMP N 1 Sanden Bantul.
“Kita berharap rangkaian acara OLGENAS Kedelapan ini mampu memberikan pemahaman dasar kepada peserta tentang pentingnya peran disiplin ilmu geografi dalam manajemen lingkungan, mitigasi bencana dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia,”ungkap Akhmad. (Humas UGM/ Agung)