Prof. Dr. Narsito pada hari Selasa, 12 Juli 2005 melaksanakan Pidato Pengukuhan sebagai Guru Besar pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM di Balai Senat UGM.
Dalam pidato berjudul “Ilmu Kimia Dalam Perspektif Sejarah Sains” , Prof. Narsito menyampaikan bahwa perkembangan sains modern sesungguhnya baru dimulai sejak akhir abad 16, melalui revolusi sains, revolusi dalam cara berpikir ilmiah, yang pada hakikatnya merupakan proses transformasi budaya. “Yaitu suatu transformasi dari budaya yang menekankan kebebasan (freedom) dan kesetaraan (equality) sebagai tradisi, dan metode ilmiah (scientific method) sebagai cara kritis dan kreatif untuk menyelesaikan masalah,” tutur ayah 3 putra ini.
Menurut dosen FMIPA UGM ini, revolusi sains telah melahirkan tradisii dan budaya sains dan teknologi yang menganut faham bahwa hanya dengan data yang diperoleh menggunakan metode eksperimental teruji (sound experimental methods) yaitu suatu konsep ilmiah dapat diterima atau ditolak. “Maka sejarah kebudayaan umat manusia di seluruh dunia menunjukkan bahwa hanya bangsa yang memiliki tradisi dan budaya sains dan teknologi yang mampu bersaing dalam pencaturan antarbangsa,” ungkap pria kelahiran Kulonprogo, 12 Juli 2005 ini. (Humas UGM)