Universitas Gadjah Mada (UGM) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan enam mitra, Kamis (12/12) di Ruang Multimedia Kantor Pusat UGM.
Kelima mitra tersebut adalah Pemerintah Kabupaten Lebong, Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una, Pemerintah Kabupaten Bangli, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Universitas Gunadarma, dan Sekolah Tinggi Intelijen Negara.
Rektor UGM, Prof. Ir.Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU ASEAN Eng., menyampaikan ucapan terima kasih kepada para mitra yang telah bersedia menjalin kerja sama dengan UGM. Dia berharap kerja sama yang telah disepakati dapat segera ditindaklanjuti dan memberikan manfaat bagi seluruh pihak, masyarakat, bangsa dan negara.
“Mudah-mudahan MoU segera dapat diisi dengan kegiatan-kegiatan riil yang bisa menguatkan produktivitas masing-masing pihak dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan dan Ratu Boko, Edy Setijono, mengatakan kerja sama kali ini merupakan perpanjangan kerja sama yang telah dilakukan sebelumnya dengan UGM. Kerja sama kali ini dilaksanakan dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.
“Memperkuat kerja sama dengan UGM penting dilakukan. Sebab, sebagai BUMN kita dituntut untuk menjadi excellent coorporation dan berperan sebagai agent development untuk itu kita menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi termasuk UGM,” jelasnya.
Kerja sama dalam bidang penelitian dan pengembangan hasil inovasi juga dilakukan UGM dengan Universitas Gunadarma. Rektor Gunadarma, Prof. Dr. E.S. Margianti, S.E., MM., berharap melalui kerja sama pengembangan riset inovatif ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan masyarakat.
“Kedepan semoga bisa dilakukan kerja sama yang lebih luas lagi,” ucapnya.
Selain melaksanakan kerja sama bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat, UGM bersama dengan Sekolah Tinggi Intelijen Negara bekerja sama dalam penguatan kebangsaan dan peningkatan profesionalisme SDM. Gubernur Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Dr. rer.pol. Rodon Pedrason, M.A., mengatakan melalui kerja sama ini nantinya dapat mendukung pembangunan pendidikan tinggi yang berkualitas dan menghasilkan lulusan yang memiliki nilai-nilai kebangsaan kuat.
Dalam kesempatan tersebut UGM juga menjalin kerja sama dengan Kabupaten Lebong dan Kabupaten Tojo Una-Una dalam upaya penguatan dan pengembangan daerah.
“Sebelumnya kita sudah menjalin kerja sama dengan Gamatechno dalam mendukung program Lebong khususnya dalam penyusunan rencana induk TIK sehingga saat ini semua pelayanan sudah memanfaatkan TIK. Harapannya melalui kerja sama ini bisa mendukung pengembangan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lebong,” harap Bupati Lebong, H. Rosjonsyah,S.I.P., M.Si.
Harapan senada turut disampaikan oleh Bupati Tojo Una-Una, Mohammad Lahay, S.E., M.M. Dia mengatakan bahwa daerahnya memiliki beberapa sektor unggulan, seperti pertanian, perikanan, kehutanan, serta pariwisata. Lewat kerja sama dengan UGM diharapkan berbagai potensi yang dimiliki Tojo Una-Una bisa dikembangkan lebih lanjut. (Humas UGM/Ika; foto:Firsto)