Berita Terbaru
Ekonomi dunia memang merosot, namun ekosistem dunia membaik. Untuk itu, integrasi ekonomi dan ekologi diperlukan untuk menata ulang pembangunan peradaban manusia di bumi.
Wabah Covid-19 tidak hanya berimbas pada sektor kesehatan, tetapi turut memengaruhi ke sektor ekonomi.
UGM menempati peringkat 50 besar terbaik di dunia menurut Times Higher Education (THE) Impact Ranking pada 7 kriteria Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
UGM meraih tiga penghargaan dalam ajang Public Relations Indonesia Award (PRIA) 2020 Kategori Perguruan Tinggi.
Bencana virus Covid-19 tidak hanya berdampak pada bidang kesehatan dan ekonomi, namun juga memunculkan stigma negatif bagi kalangan perantau yang memilih pulang kampung halaman karena daerah tempat kerjanya tidak lagi memberikan lapangan pekerjaan.
Memperingati hari Kartini di tengah suasana pandemi Covid-19 menjadi sebuah tantangan.
Lansia termasuk kelompok yang rentan terhadap penularan virus corona (Covid-19), bersama dengan orang yang memiliki riwayat penyakit penyerta, dan perokok. Pakar Geriatri UGM, Dr. dr Probosuseno, Sp.PD., K-Ger., S.E., menjelaskan lansia rentan terhadap berbagai macam infeksi bakteri, virus maupun penyakit termasuk Covid-19.
Berkreasi membuat long egg menjadi salah satu pilihan kegiatan yang dapat dilakukan di rumah selama terjadi masa pandemi Covid-19. Selain bisa untuk dikonsumsi sendiri, long egg dapat juga dijual dengan dikemas secara menarik.
Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM, Prof. Dr. Ir.
Keluarga besar UGM menggalang donasi penanganan Covid-19. Rektor UGM, Panut Mulyono, mengatakan penggalangan donasi peduli penanganan Covid-19 ini didukung pimpinan universitas, pejabat di lingkungan UGM, sivitas serta alumni yang tersebar di berbagai lokasi.
Tim mahasiswa UGM berhasil memperoleh gelar juara pertama “Diamond Award” kategori B2 Higher Institution Student pada kompetisi International Invention & Innovative Competition (InIIC) yang diadakan oleh MNNF Network Malaysia.
UGM menerima bantuan60 buah alat pelindung diri berupa baju pelindung dari Bank Mandiri, Rabu (15/4).
Menjaga imunitas atau daya tahan tubuh merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan agar terhindar dari infeksi virus dan penyakit termasuk Covid-19.
Di tengah pandemi Covid-19, Indonesia kini juga dihadapkan pada wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang mengakibatkan ratusan kematian di awal tahun ini.
Keberadaan masker semakin langka di tengah wabah Covid-19. Untuk membantu memenuhi kebutuhan masker yang kian meningkat, alumnus dan dosen UGM membuat masker yang bisa dicuci dan dipakai berulangkali.
Wabah Covid-19 menjangkit hampir seluruh wilayah di tanah air. Guna memutus mata rantai penularan, pemerintah menginstruksikan masyarakat untuk mematuhi sejumlah protokol pencegahan virus corona, termasuk menjalani social distancing dan physical distancing.
Beredar informasi soal Covid-19 di berbagai media massa dan media sosial yang seringkali membuat orang bingung karena seringkali bertentangan.
Dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan bilik swab yang dilengkapi HEPA filter sehingga memudahkan dan melindungi tenaga kesehatan dalam mendeteksi infeksi virus corona (Covid-19) pada pasien.
Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Farmasi UGM bersama mahasiswa PSPA Fakultas Farmasi UGM menyerahkan bantuan Alat Pelindung diri (APD) ke sejumlah puskesmas di DIY.
UGM membantu upaya penekanan penyebaran Covid-19 melalui aplikasi bernama Siaga Mudik.
Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM bekerja sama dengan Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM) memproduksi jus jambu merah untuk relawan Covid-19.
Pakar Penginderaan Jauh UGM, Prof. Dr. Soetanto, meninggal dunia, Rabu (15/4) pada usia 86 tahun.
Di tengah pandemi Covid-19 ramai beredar di media sosial sebuah klaim perokok berat dunia yang beruntung karena nikotin dari pembakaran rokok dapat menempel di paru-paru dan menghalangi virus Sars-Cov2 untuk menginfeksi dan menimbulkan Covid-19.
Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada membuat secara mandiri alat pelindung diri (APD) berupa face shield.
Ada banyak pilihan kegiatan di saat harus tinggal di rumah saat masa pandemi virus Covid-19 berlangsung.
Di tengah merebaknya pandemi Covid-19, salah satu permasalahan yang dihadapi adalah kekurangan VTM (viral transport medium atau media pembawa virus).
Berangkat dari pengamatannya menyaksikan berbagai pusat perbelanjaan dan pasar tradisional yang masih ramai dikunjungi banyak orang sehingga berisiko terjadinya penularan Covid-19, dosen Fakultas Teknik UGM, Dr. Jayan Sentanuhady, mendapat ide untuk membuat tempat cuci tangan atau wastafel portabel.
Masker kain menjadi pilihan sebagian masyarakat di tengah kelangkaan masker bedah dalam upaya melindungi diri dari virus corona jenis baru Covid-19.
Guru Besar Fisipol UGM, Prof.Dr. Erwan Agus Purwanto, mengatakan pemerintah perlu melakukan koordinasi secara dinamis dalam penanganan wabah Covid-19 ini.
Solidaritas sosial tumbuh di level individu dan masyarakat lokal sesuai kearifan lokal masing-masing.