Orang tua diharapkan dapat selalu berada disisi siswa, mendukungnya dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik. Dukungan akademik orang tua tentu bermanfaat dalam membantu siswa terus bersemangat dalam belajar.
Menurut Muna Erawati, S.Psi, M.Si, dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, seberapa besar orang tua berperan dalam mensosialisasi aturan dan nilai-nilai yang bermanfaat berpengaruh terhadap prestasi akademik siswa. Aturan dan nilai-nilai tersebut disosialisasikan melalui pikiran, sikap, verbalisasi, dan tindakan ditinjau dari religiusitas, nilai-nilai pendidikan, dan ekspektasi akademik orang tua.
“Siswa diharapkan dapat menginternalisasikan aturan dan nilai-nilai tersebut, serta mengintegrasikan dorongan eksternal menjadi dorongan inetrnal yang bekerja lebih efektif dalam memotivasi siswa untuk mencapai prestasi akademik”, ujar Muna Erawati saat ujian terbuka program doktor di Auditorium G-100 Fakultas Psikologi UGM, Senin (8/6).
Mempertahankan desertasi berjudul Prestasi Akademik Siswa Dalam Kaitannya Dengan Motivasi Akademik, Persepsi Terhadap Dukungan Akademik dan Peran Orang Tua, promovenda didampingi promotor Prof. Dr. Saifuddin Azwar, M.A dan ko-promotor Prof. Dr. Tina Afiatin, M.Si. Penelitian dilakukan di Sekolah Menengah Pertama dengan melibatkan 231 siswa kelas tujuh dan delapan.
Hasil riset menunjukkan bahwa orang tua berperan penting dalam meningkatkan prestasi akademik siswa. Ada beberapa mekanisme yang dapat menjelaskan peran orang tua terhadap prestasi akademik siswa.
Diantaranya, prestasi akademik siswa dipengaruhi oleh motivasi akademik dan persepsi mengenai peran dan dukungan orang tua. Bahwa secara individual, motivai akademik, persepsi mengenai dukungan akademik, dan ekspektasi akademik berkontribusi langsung terhadap prestasi akademik siswa.
“Sedangkan, secara individual pula persepsi mengenai religiusitas dan nilai-nilai pendidikan tidak berpengaruh terhadap prestasi akademik siswa”, papar Muna.
Selain itu, motivasi akademik dipengaruhi persepsi siswa mengenai ekspektasi akademik, religiusitas, nilai-nilai pendidikan, dan dukungan akademik orang tua. Secara individual, persepsi mengenai ekspektasi akademik, nilai-nilai pendidikan, dan dukungan akademik orang tua berkontribusi langsung terhadap motivasi akademik siswa.
“Persepsi mengenai religiusitas ayah berkontribusi terhadap motivasi akademik siswa melalui persepsi mengenai dukungan akademik ayah”, jelas Muna. (Humas UGM/ Agung)