UGM dan Badan Geologi Kementerian Energi dan SDM menjalin kerja sama untuk meningkatkan pengembangan SDM,teknologi, pengkajian, penyelidikan, dan penelitian di bidang survei geologi, lingkungan geologi, kebencanaan geologi, sumber daya geologi, geofisika dan kegunungapian. Bentuk kerja sama tersebut diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman bersama antara Rektor UGM, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D dengan Kepala Badan Geologi, Dr. Surono di R. Majelis Wali Amanat, Jumat (12/6).
Penandatanganan MoU ini merupakan perpanjangan kerja sama yang sudah dilakukan oleh Fakultas Teknik, Fakultas MIPA, Fakultas Farmasi dan Fakultas Geografi. Empat perjanjian kerja sama yang menjadi target kelanjutan MoU, yaitu pengelolaan Museum Merapi, pengelolaan Museum Karst, Pengembangan Kawasan Geo Park dan penelitian tentang karbon di kawasan Karst.
Kepala Badan Geologi Dr. Surono dalam sambutannya berharap agar kerja sama dengan UGM bisa memberikan manfaat dengan bukti nyata khususnya dalam pengelolaan museum Merapi maupun Karst.
“Memang tidak mudah merubah sebuah kebiasaan dalam mengelola museum. Selain anggaran tentu butuh strategi sehingga perlu menggandeng UGM,”papar Surono.
Surono menambahkan UGM nantinya bisa menyiapkan studi yang lebih spesifik tentang gunung api dan karst tersebut. Dengan demikian keberadaan museum Merapi maupun karst tidak hanya dipergunakan untuk menyimpan barang-barang kuno namun juga tempat pendidikan.
“Investasi pemerintah cukup banyak untuk museum-museum itu sehingga harus bermanfaat pula bagi pendidikan,”katanya.
Sementara itu Rektor UGM Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D., mengatakan bahwa kerja sama dengan Badan Geologi bukanlah hal baru. Untuk kegiatan-kegiatan informal kerja sama sudah pernah dilakukan misalnya dalam pembuatan peta geologi. Kerja sama ini menurut Rektor juga sejalan dengan keinginan UGM meraih inovasi dan keunggulan.
“Pada tahun-tahun ini misalnya kita terus memantabkan program dan inovasi riset agar bisa dihilirkan ke masyarakat dan industri,”urai Dwikorita.
Selain itu pada acara tersebut dilakukan penandatanganan kerja sama antara Kepala Pusat Sumber Daya Air Tanah Geologi Lingkungan, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Ir. Rudy Suhendar, M.Sc dengan Dekan Fakultas Geografi, Prof. Dr. R. Rijanta, M.Sc. Kerja sama dilakukan untuk meningkatkan kemampuan SDM, teknologi, penyelidikan dan penelitian di bidang karst dengan ruang lingkupnya kajian mengenai sistem hidrogeologi karst, evaluasi kawasan bentang alam karst dan serapan CO2 pada karst, serta saling bertukar informasi tentang IPTEK di bidang karst serta pemanfaatan SDM dan fasilitasnya untuk mendukung kegiatan tersebut (Humas UGM/Satria;foto: Budi H)