Tragedi WTC yang terjadi pada tanggal 21 September 2001 masih saja terkenang di memori semua anak bangsa. Sikap pro dan kontra pun mewarnai perbincangan tentang bom bunuh diri yang menorah luka bagi negara adidaya tersebut. Sebagian orang menghujat peristiwa tersebut sebagai aksi terorisme yang harus diperangi dan dilawan, sedangkan disisi lain, peristiwa itu disikapi sebagai sebuah jihad fisabililah. Demikian dikemukakan Kepala Perpustakaan UGM Drs. Ida Fajar Priyanto, MA.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hal tersebut, maka American Corner Perpustakaan UGM bekerjasama dengan Konsulat Jendral Amerika Serikat di Surabaya menyelenggarakan diskusi bertajuk “Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat Pasca Tragedi WTC (September 11)†Rabu, 16 November 2005 di Ruang Seminar Perpustakaan UGM.
Hadir sebagai pembicara Peter Bergen, seorang Professor di School of Advanced Internasional Studies, Johns Hopkins University. Dia juga seorang analis teroris CNN dan penulis buku “Holy War, Inc: Inside the Secret World of Bin Ladenâ€.
Menurut pak Ida, sebuah buku yang ditulis Peter Bergen bertajuk “Holy War, Inc: Inside the Secret World of Bin Laden†sangat spektakuler. Peter Bergen dengan kesungguhannya mencoba memunculkan fenomena pembacaan tragedy yang meluluh lantakkan gedung WTC sebagai sebuah “perang suci†bagi Osama Bin Laden. “Buku tersebut menurut Washington Pos adalah satu-satunya buku mengenai Osama bin Laden yang perlu dibaca dan sudah diterjemahkan dalam 18 bahasa di dunia,†terang pak Ida.
Ditambahkan pak Ida, semenjak peristiwa, 11 September, pemerintah Amerika Serikat melakukan perubahan besar dalam kebijakan luar negerinya. Negara Paman Sam tersebut semakin berhati-hati dalam membuat kebijakan, baik dalam maupun luar negeri. “Berbagai negarapun masuk dalam daftar rawan terorisme, salah satunya Indonesia,†tegas pak Ida.
Peter Bergen sudah menulis tentang Al-Qaeda dan terorisme di berbagai medeia seperti New York Times, Los Angeles Times, The New Republic, Foreign Affairs, The Washington Post, The Atlantic, The Guardian and The Daily Telegraph. Bahkan pada tahun 1997, dia menjadi produser CNN untuk memproduksi: Interview TV pertama kalinya bagi Ladenâ€. Saat ini, dia menjabat sebagai tim editor Studi Konflik dan Terorisme. Bergen pun masih mengerjakan dua buku yang terkait Al-Qaeda yang rencananya akan diterbitkan pada tahun 2005 dan 2007.