Mahasiswa UGM kembali berkiprah di forum internasional. Kali ini lima mahasiswa Biologi UGM mengikuti Conference of Indonesian Association in Korea (CISAK), 5-6 September 2015 di KAIST, Daejeon, Korea Selatan. Acara ini merupakan program tahunan yang diadakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia di Korea (PERPIKA) sebagai wadah bagi para pelajar Indonesia, tak terbatas di dalam maupun di luar negeri, untuk mempublikasikan hasil penelitiannya.
Kelima mahasiswa UGM yang hadir dalam konferensi tersebut, yaitu Dewi Permatasari, Nibras Zakiyah dan Rosita Noviasari dengan judul papernya Diversitas Lamun di Pantai Ela-Ela dan Gili Layar, Sekotong, Lombok Barat. Selanjutnya, Rosita Dwi Putri Suranto dengan papernya berjudul Diversitas dan Jenis Pakan pada Ikan Ordo Cypriniodontiformes di Sungai Opak, Yogyakarta. Terakhir, Indira Diah Utami dengan papernya berjudul Struktur Histologis Insang Ikan Wader Pari Rasbora lateristriata (Bleeker, 1859) Pada Tahap Perkembangan Pra-dewasa dan Dewasa.
“Dalam konferensi ini juga ada Fieidtrip dan Presentasi Ilmiah,”kata Dewi, Rabu (30/9).
Dewi menjelaskan destinasi fieldtrip ke Kampus KAIST (Korean Advanced Institutte of Science and Technology) dan Daejeon Geological Museum. Museum tersebut menampilkan berbagai macam fosil, batu-batuan, meteorit dan mineral. Selain itu, dilengkapi mikroskop untuk pengamatan struktur batuan serta diorama dan teater yang menampilkan film pembentukan bumi.
Dalam konferensi tersebut juga hadir Prof. Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, peneliti asal Indonesia yang memiliki Laboratorium Microwave Remote Sensing di Universitas Chiba, Jepang. Di hadapan peserta konferensi Tetuko memotivasi peserta untuk selalu bekerja keras serta berjiwa nasionalis, meskipun sudah bekerja atau kuliah di luar negeri.
Pada kesempatan terpisah Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Fakultas Biologi berharap agar mahasiswa lainnya bisa ikut berkiprah di kancah internasional.
“Mahasiswa akan berpikiran lebih terbuka serta mendapatkan ide penelitian kolaborasi dari berbagai bidang ilmu nantinya,”tutur Budi (Humas UGM/Satria)