Minat Sistem Informasi Manajemen Kesehatan (SIMKES), Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyararakat (IKM), Fakultas Kedokteran UGM berhasil meraih akreditasi internasional dari The International Medical Informatics Association (IMIA). SIMKES FK UGM menjadi perguruan tinggi pertama di Indonesia yang mendapat akreditasi IMIA. IMIA merupakan lembaga akreditasi internasional pendidikan tinggi yang cukup berpengaruh di dunia dalam bidang kesehatan dan biomedis informatika yang berbasis di Jenewa, Switzerland.
Pemberian penghargaan akreditas IMIA disampaikan secara langsung oleh Vice President IMIA, Prof. A.Hasman kepada Rektor UGM, Pro. Ir. Diwkorita Karanawati, M.Sc., Ph.D., Rabu (21/10) di Ruang Multimedia Kantor Pusat UGM. Turut menyaksikan dalam acara tersebut Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama FK UGM, Prof. dr. Adi Utarini, M.Sc, MPH, Ph.D., Sekretaris Prodi S2 IKM, Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Sc., Ph.D., dan Ketua Minat SIMKES, dr. Luthfan Lazuardi, Ph.D.
Rektor UGM mengaku bangga atas raihan akreditasi oleh S2 Simkes FK UGM. Ia berharap prestasi yang telah diraih tidak mengentikan langkah SIMKES FK untuk terus meningkatkan kualitas baik didalam bidang akademik maupun riset.
“Akreditasi ini adalah awal, kedepan harus lebih serius untukmemelihara dan meningkatkan kualitas,”katanya.
Dwikorita mengatakan UGM memiliki misi menjadi perguruan tinggi kelas dunia yang menjalankan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Sejalan dengan hal tersebut, proses akreditasi ini memiliki dampak signifikan untuk mendorong peningkatan kegiatan pendidikan dan riset yang dapat diimplementasikan dalam pembangunan bangsa.
“Kami sangat berterimakasih atas apresiasi dan kepercayaan yang diberikan IMIA. Semoga capaian ini bisa menginspirasi pada semua prodi sehingga bisa mendukung pencapaian QS University Rangking ,”harapnya.
Vice President IMIA, Prof. A.Hasman menyebutkan akreditasi tersebut diberikan pada S2 Simkes FK UGM setelah melalui proses penilaian selama 1 tahun. Selama tahun 2014 lalu, pihaknya telah melakukan penilaian dengan melaksanakan visitasi langsung ke SIMKES FK UGM. Bersama dengan tim akreditasi IMIA lainnya, yaitu Prof Siaw-Teng Liaw, UNSW, Sydney dan Prof KC Lun, NUS Singapore, melakukan assessment report, interview,dan thesis inspection kepada staf SIMKES pengurus fakultas, mahasiswa S2 IKM Minat Studi SIMKES, alumni serta rumah sakit dan puskesmas mitra kerja SIMKES FK UGM.
“Kami ucapkan selamat untuk S2 SIMKES FK UGM semoga dengan akreditasi ini bisa meningkatkan daya saing di tingkat dunia,”tuturnya.
Kaprodi SIMKES FK UGM, dr. Luthfan Lazuardi, Ph.D., menyampaikan dengan akreditasi ini SIMKES FK UGM memiliki kualitas yang sejajar dengan perguruan tinggi dunia yang telah terakreditasi sebelumnya. Selain UGM, University of Eastern Finland, University of Gottingen, Jerman dan Taipei Medical University, Taiwan juga telah mendapatakan akreditasi IMIA.
“Dengan akreditasi ini membuka peluang kerja sama di tingkat internasional sehingga bisa meningkatkan daya saing lulusan yang mampu berkompetisi di skala global,”jelasnya (Humas UGM/Ika)