Mengangkat tema “Bringing Biodiversity Into Chemical Diversity”, Research Group of Marine Biotechnology, Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, menyelenggarakan General Lecture and Workshop Marine Natural Products pada tanggal 5-7 November 2015 di Auditorium Prof. Ir. Harjono Danoesastro dan Wisma MMUGM dibawah Principal Investigator Noer Kasanah, PhD.
Acara ini membawa misi besar dalam memfasilitasi tukar pengalaman, transfer teknologi, serta mendorong penelitian dan kolaborasi mengenai marine natural products (bahan alam dari laut). Berbagai kegiatan dilakukan oleh Research Group of Marine Biotechnology yang dipimpin oleh Noer Kasanah, PhD, untuk misi tersebut guna mengembangkan Sumber Daya Alam (SDA) dari laut Indonesia dan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kompetensi untuk mengelola sumber daya tersebut. Hal tersebut selaras dengan keadaan Indonesia sebagai negara dengan megabiodiversitas yang nilai kekayaannya tidak hanya berhenti pada ragam organisme yang ada namun juga senyawa-senyawa yang terkandung dalam organisme-organisme tersebut. Mengingat 2/3 bagian Indonesia adalah laut, organisme laut di Indonesia begitu beragam dan memiliki potensi tinggi yang dapat dimanfaatkan dalam bidang kesehatan manusia, agrikultur, maupun akuakultur sebagai antibakteri, antioksidan, antijamur, antiviral, dan lainnya.
Dihadiri oleh lebih dari seratus peserta, Noer Kasanah, PhD membuka General Lecture dengan menyampaikan tantangan dan peluang bioprospeksi bahan alam dari laut di Indonesia, serta dilanjutkan dengan pemaparan dua pembicara dari New Zealand yakni Rob Keyzer, PhD (University of Victoria Wellington) yang memaparkan tentang investigasi kimia dari rumput laut New Zealand, serta Prof. John Blunt (University of Canterbury) yang bertukar pengalaman tentang penemuan senyawa Halicondrin B yang telah sukses menjadi antikanker erbulin untuk terapi kanker payudara, dimana proses tersebut memerlukan waktu 28 tahun dalam penemuan hingga pengembangannya sebagai antikanker. General Lecture yang merupakan salah satu program dari Community Resiliance & Economic Development (CaRED) Programme atas nama Noer Kasanah, PhD dan Ministry of Foreign Affairs & Trade (MFAT) NZ, bekerja sama dengan Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian UGM, University of Victoria Wellington dan University of Canterbury ini berlangsung secara apik. Menurut Ida A Utomo, peserta General Lecture, acara tersebut telah mampu membangkitkan semangat untuk mengeksplor laut Indonesia. Dibuka oleh Dr. Jamhari, SP., MP. (Dekan Fakultas Pertanian UGM), acara ditutup dengan technical meeting bagi peserta workshop yang diselenggarakan pada tanggal 6, 7 November 2015 di Wisma MM UGM.
Rangkaian acara selama tiga hari ini telah membawa pandangan baru bagi peserta bahwa kekayaan laut Indonesia telah lama menunggu untuk dieksplor kekayaannya dengan cara yang benar. (Humas UGM/Satria)