UGM bersama dengan Balilatfo (Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan, dan Informasi) menjalin kerja sama untuk menciptakan kemakmuran di setiap desa melalui program KKN. Perjanjian kerja sama diwujudkan melalui penandatanganan MoU antara Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Prof. Dr. Suratman dengan Kepala Penelitian dan Pengembangan Kemendes, Dra. Nora Ekalina Hanafie, di Hotel 101, Minggu (6/12).
Menurut Prof. Dr. Suratman tantangan terbesar saat ini adalah menghadapi MEA yang sebentar lagi berlangsung. Untuk itu masyarakat Indonesia dituntut untuk berlomba-lomba menciptakan inovasi baru. UGM sebagai kampus berbasis research excellence menciptakan penelitian-penelitian untuk masyarakat Indonesia, untuk kemakmuran bersama, serta untuk kesejahteraan bersama.
“Penelitian itu merupakan jelajah manusia itu sendiri untuk menghadirkan kesejahteraan dan kemakmuran. Untuk itu perlu sinergi antara perguruan tinggi dengan pemerintah maupun pihak lainnya,” kata Suratman.
Suratman mengatakan transmigrasi merupakan akar bangsa. Untuk itu memerlukan kerja sama yang cepat dan sigap dalam menangani hal ini. UGM sebagai kampus pelopor dan penguat transmigrasi sudah menyentuh desa-desa sejak tahun 1971. Menurutnya, transmigrasi sejatinya adalah kebutuhan harian yang tidak disadari.
“Secara tidak disadari kita itu sudah bertransmigrasi. Artinya, transmigrasi sudah menjadi kebutuhan harian namun kita tidak sadar. Tinggal bagaimana kita memberikan pengaruh untuk tempat asal dan tempat tujuan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Penelitian dan Pengembangan Kemendes, Dra. Nora Ekalina Hanafie., menyampaikan tujuan strategis kerja sama pihaknya dengan UGM. Keduanya sama-sama memiliki tugas untuk mengentaskan desa menjadi berkembang dan mandiri. “Balilatfo bersama UGM, UNDIP dan Universitas Negeri Sebelas Maret ingin bersama-sama mewujudkan bagaimana dapat mengentaskan 5000 desa menjadi desa berkembang, dan 2000 desa berkembang menjadi desa mandiri. Semoga ini adalah awal untuk bisa memberikan kemanfaatan untuk negeri,” harap Nora (Humas UGM/Putri)