Jajaran pengurus pusat, daerah, cabang serta komunitas Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) melaksanakan Rapat Kerja Nasional, Sabtu (12/12) di Balai Senat UGM. Rakernas ini mengawali serangkaian kegiatan Dies Natalis ke-66 UGM yang turut melibatkan para alumni. Dalam pidato pembukaannya, Ketua Umum KAGAMA, Ganjar Pranowo, memberi apresiasi terhadap alumni UGM yang sudah mampu menunjukkan kontribusinya bagi masyarakat. Beberapa contoh kontribusi nyata ini, misalnya, peran alumni UGM yang mulai mengembangkan sistem kesehatan serta pendampingan manajemen pariwisata di Karimun Jawa, serta berbagai aksi sosial yang diadakan untuk membantu penyediaan air bersih di daerah yang mengalami kekeringan.
Meskipun demikian, ia berharap di waktu mendatang alumni UGM khususnya yang berada di daerah-daerah, dapat lebih memiliki sensitivitas untuk berkontribusi dan memberikan advokasi bagi bangsa. “Masih banyak PR yang harus dikerjakan. Saya harap setelah Rakernas ini bapak-ibu dapat kembali ke tempat masing-masing dan melakukan sesuatu di sana,” ujarnya.
Ajakan ini juga disampaikan oleh Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D, Rektor UGM dan juga ketua dewan pertimbangan KAGAMA. Secara khusus ia mendorong alumni UGM di daerah Indonesia Timur untuk membantu mengatasi kendala pembangunan di sana. “Saat ini kita sedang melakukan gerakan untuk menyelamatkan Papua, melalui pokja yang sudah dimulai sejak masa Pak Pratikno,” jelasnya.
Mengingat berbagai permasalahan yang harus dihadapi oleh bangsa Indonesia, ia menekankan pentingnya akademisi, khususnya para alumni UGM, untuk berpartisipasi dalam mengatasi permasalahan di daerah. “Semoga dari ruangan ini kita akan melahirkan pemikiran-pemikiran yang penting bagi kepentingan nasional,” tambahnya.
Rakernas yang diadakan setiap tahun ini menjadi wadah untuk mengumpulkan alumni UGM yang berdomisili di berbagai daerah. Selain untuk membahas kendala serta usulan dari para pengurus KAGAMA, dalam rakernas kali ini juga dilakukan pelantikan pengurus daerah, pengurus cabang, serta pengurus komunitas yang berada di dalam lingkup KAGAMA. (Humas UGM/Gloria)