UGM mempertemukan puluhan alumni dalam acara makan malam yang diselenggarakan pada Jumat (11/12) di Balairung UGM. Pada kesempatan itu hadir Gubernur Jawa Tengah sekaligus ketua KAGAMA, Ganjar Pranowo, Rektor UGM, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D, serta beberapa alumni yang sekarang menjabat di pemerintahan. Acara tersebut terselenggara atas kerja sama panitia Dies Natalis UGM ke-66 dengan KAGAMA. Tujuan dari acara tersebut untuk mempererat hubungan alumni yang telah tersebar di seluruh Indonesia serta juga untuk mendiskusikan berbagai persoalan yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia.
Dalam sambutannya, Ganjar Pranowo mengatakan KAGAMA akan terus bersinergi terhadap perkembangan Indonesia. Ganjar menyebutnya sebagai pengembangan potensi karena UGM menyimpan banyak potensi, baik di bidang ekonomi, sosial, politik, budaya, yang harus dikontribusikan untuk negera. Untuk itu alumni-alumni UGM memiliki tugas untuk memikirkan polemik-polemik yang muncul di berbagai bidang tersebut.
“Jika sistem politiknya sedang kacau kita panggil alumni-alumni dari Fisipol. Kalau ekonomi Indonesia sedang tidak stabil kita tanya pimpinan FEB dan lain sebagainya. Sehingga KAGAMA memang harus berkontribusi untuk negeri,” kata Ganjar.
Sementara itu, Rektor UGM, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D menyampaikan dua hal dalam sambutannya. Pertama, perkembangan UGM dengan rencana sistem kurikulum baru yang mendukung mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kemahasiswaan. Kedua, rencana untuk mempercantik gedung Gelanggang.
“Kami berencana untuk memasukkan kegiatan mahasiswa dalam sistem kredit semester sehingga mahasiswa tetap bisa aktif di dunia kemahasiswaan tanpa meninggalkan perkuliahan. Kedua, kami berencana mempercantik Gelanggang Mahasiswa agar tetap indah dan safety mengingat usia gedung tersebut lebih dari 30 tahun,” tutur Dwikorita (Humas UGM/Putri;foto: Budi H)