Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) memberikan akreditasi lembaga kearsipan bagi Arsip UGM. Selain memperoleh akreditasi A, Arsip UGM juga memperoleh penilaian tertinggi untuk lembaga kearsipan. Sekretaris Eksekutif UGM Drs. Gugup Kismono, M.B.A., Ph.D menyatakan pentingnya akreditasi ini bagi UGM. “Penyerahan sertifikat ini penting bagi kami, karena merupakan pengakuan bahwa kerja keras kami selama ini telah dihargai, dan bahwa arah yang kami lakukan selama ini sudah benar,” ujarnya dalam penyerahan sertifikat akreditasi, Rabu (23/12).
Sejak didirikan pada tahun 2004 silam, Arsip UGM menjadi pusat pengembangan dan layanan informasi kearsipan dalam menunjang universitas riset kelas dunia dan bertata kelola baik. Pendirian dan pengelolaan arsip di UGM pun selama ini banyak dilakukan melalui kerja sama dengan ANRI. Maka di waktu mendatang, Gugup berharap Arsip UGM dapat lebih banyak berkonsultasi dan bekerja sama dengan ANRI, khususnya untuk mengembangkan sistem yang menggabungkan kearsipan dengan internal electronic millage system yang selama ini menjadi sarana layanan persuratan di UGM.
Sementara itu Kepala ANRI, Dr. Mustari Irawan, MPA., memuji pengelolaan arsip UGM yang telah ia amati sendiri. Ia pun mendorong UGM untuk menjadi contoh bagi universitas lain dalam mengembangkan lembaga kearsipan. “Saya berharap UGM dapat menjadi pilot project dan benchmarking bagi perguruan tinggi lain, karena perguruan tinggi yang ingin menuju kelas dunia harus memiliki arsip yang baik,” ujarnya. Selain itu, melalui program diploma kearsipan yang dimiliki UGM, ia juga berharap UGM dapat melahirkan lulusan-lulusan yang mengerti kearsipan untuk dapat bekerja di daerah-daerah dan saling berbagi pengetahuan untuk mengembangkan kearsipan di Indonesia. (Gloria/Humas UGM)