Mahasiswa UGM mengembangkan inovasi teknologi yang memudahkan masyarakat terutama pemilik hewan kesayangan dalam berkonsultasi dengan dokter hewan. Inovasi itu adalah jasa konsultasi dokter hewan online yang dikembangkan Muhammad Nuriy Nuha Naufal dan Ibnu Mahmudin dari Fakultas Kedokteran Hewan, serta Nanang Makfi Mubarok dari Fakultas Teknik.
“Melalui web Dokterhewanku.com ini diharapkan bisa menghubungkan dokter hewan dengan pemilik hewan tanpa batasan ruang dan waktu,” kata Muhammad Nury Nuha Naufal, CEO jasa konsultasi dokter hewan online ini, Senin (4/1) di Kampus UGM.
Website ini dapat diakses melalui laptop maupun smartphone. Disamping itu, semua fitur dalam website dapat diakses secara free atau gratis oleh pemilik hewan.
“Saat ini terdapat lebih dari 100 pengguna Dokterhewanku.com yang merupakan pemilik hewan kesayangan,” terangnya.
Melalui website ini para pemilik hewan dapat bertanya maupun berkonsultasi seputar permasalahan yang tengah dihadapi. Pertanyaan-pertanyaan yang masuk akan segera dijawab oleh dokter-dokter hewan yang tengah online. Adapun dokter hewan yang dapat memberikan konsultasi merupakan dokter hewan yang telah mendaftar dalam layanan jasa dokter hewan online ini. Mekanisme ini dijalankan agar klien dapat mendapatkan jawaban yang terbaik dari dokter-dokter hewan yang berkompeten dibidangnya.
“Pertanyaan yang masuk kadang lucu-lucu. Misalnya, ada seoang ibu yang bertanya, kenapa kok kucingnya sering menggeleng-gelengkan kepalanya sendiri?,” ungkap Naufal yang telah dilantik sebagai dokter hewan.
Naufal menyampaikan dalam menjalankan layanan konsultasi dokter hewan online ini mereka tetap dituntut memegang etika sebagai dokter hewan, yaitu dengan tidak menuliskan atau memberikan resep jenis obat beserta dosisnya. Sementara untuk kasus-kasus yang membutuhkan tindakan medis, pihaknya langsung memberikan rujukan ke klinik hewan terdekat.
Selain menyediakan jasa konsultasi hewan online, website dokterhewanku.com ini juga berisi artikel-artikel seputar kesehatan hewan. Mereka secara rutin mempublikasikan artikel-artikel seputar kesehatan hewan.
“Hal ini sebagai salah satu upaya mengedukasi pemilik hewan kesayangan terkait cara merawat hewan kesayangan yang baik dan benar,” kata Ibnu menambahkan.
Dokterhewanku.com juga berhasil menggaet 10 dokter hewan untuk turut aktif menulis di website ini, walaupun masih bersifat volunter atau sukarela. Bersama dokter-dokter hewan itu kini mereka juga telah menggagas adanya Gerakan Dokter Hewan Menulis.
“Jadi besok dokter hewan senjatanya enggak hanya jarum suntik, tapi juga dengan ujung pena” terang Ibnu.
Saat ini, ketiganya terus berupaya mengembangkan layanan konsultasi dokter hewan online ini. Berbagai fitur baru dan bermanfaat bagi pemilik hewan terus dikembangkan dalam website ini.
“Kami akan terus mengembangkan website ini. Semoga bisa memberikan lebih banyak manfaat bagi masyarakat terutama pemilik hewan kesayangan,” kata Nanang menutup perbincangan. (Humas UGM/Ika)