Untuk menumbuhkan kepedulian terhadap tata kelola yang baik di universitas, Kantor Audit Internal (KAI) UGM menyelenggarakan parade sosialisasi peraturan-peraturan yang akan diimplementasikan pada tahun 2016 dalam kegiatan bertajuk Good Governance Week 2016. Digelar selama 5 hari, kegiatan ini diikuti oleh sekitar 250 orang, termasuk diantaranya para pimpinan fakultas, Majelis Wali Amanat, kepala direktorat, serta pimpinan berbagai unit kerja yang ada di lingkungan UGM.
“Saya rasa sangat baik untuk memulai kerja di tahun 2016 ini dengan sosialisasi aturan. Kegiatan ini diadakan agar kita dapat memiliki pemahaman yang sama mengenai peraturan yang ada, dan agar kita juga memiliki komitmen bersama dalam menjalankannya,” ujar kepala Kantor Audit Internal, Dr. Supriyadi, M.Sc., CMA., Ak., CA dalam pembukaan Good Governance Week, Selasa (26/1) di Balai Senat UGM.
Berdasarkan hasil evaluasi pada tahun-tahun sebelumnya, masukan yang paling banyak diterima berkaitan dengan 4 hal, yaitu Sumber Daya Manusia, Aset, Keuangan, serta Pengadaan Barang dan Jasa. Oleh karena itu, ke empat hal ini akan menjadi perhatian utama dalam sosialisasi di tahun 2016. Dengan demikian, nantinya setiap unit dapat menjalankan kegiatan operasional sesuai dengan prosedur yang ada sehingga semua kegiatan dapat berjalan tepat waktu tanpa proses yang berbelit-belit.
Peningkatan kinerja yang hendak dicapai tahun ini berkaitan dengan produktivitas dan efektivitas, khususnya dalam proses-proses administrasi. Hal ini disampaikan oleh Rektor UGM, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D yang dalam sambutannya menyampaikan ajakan untuk terus meningkatkan kinerja UGM sejalan dengan misi tridharma perguruan tinggi. “Mari bersama-sama meningkatkan kinerja UGM. Kita harus meningkatkan kualitas dalam tridharma demi menciptakan efektivitas dan produktivitas,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor UGM, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati., M.Sc., Ph.D., menegaskan progresivitas merupakan suatu tuntutan bagi UGM sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Status ini, menurut Dwikorita, merupakan suatu bentuk kepercayaan dari publik dan pemerintah kepada UGM, dan perlu dibalas dengan menunjukkan kualitas kinerja yang semakin meningkat.
Selain untuk meningkatkan kinerja, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan kepercayaan secara internal. “Semoga kegiatan ini dapat mempererat kebersamaan dan kerja sama antarunit, serta meningkatkan trust di antara kita. Jadi, jangan sampai antara unit yang satu dan yang lain ada sikap saling curiga,” tegas Rektor. (Humas UGM/Gloria)