Tidak seperti biasanya, pemandangan berbeda nampak di halaman Pusat Kebudayan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH) UGM, Kamis (11/2). Puluhan kendaraan off road memenuhi halaman.
Ya, mereka dari Indonesia Off Road Adventure Club. Rupanya, mereka sedang bersiap untuk tur Jogja-Bali sekaligus knowledge sharing dengan civitas akademika UGM.
“Ya hari ini kita bekerja sama dengan UGM menggelar coaching clinic, semacam short course untuk mengenalkan technical driving, savety recovery dan navigasi,” ujar Toto Widyarto, Wakil Ketua IOX-Adventure Club, di PKKH UGM, Kamis (11/2).
Toto menjelaskan sebelum melakukan tur ke Bali, IOX-Adventure Club memang berkeinginan mengenalkan ilmu di luar kampus pada mahasiswa. Beberapa hal yang ingin disampaikan antara lain technical driving, savety recovery dan navigasi. Bagaimana mengemudi kendaraan yang benar, bagaimana merecovery dan penggunaan GPS nonnavigasi. Selain itu, beberapa off roader melakukan donor darah bekerja sama dengan PMI Cabang Yogyakarta.
“Kita ajarkan pada mahasiswa bagaimana harus bersikap ketika kendaraan teman yang lagi rusak. Penggunaan GPS nonnavigasi, semua ini kita sharingkan pada teman-teman mahasiswa,” jelasnya.
Toto menambahkan, untuk kegiatan tur Jawa-Bali akan dimulai hari Sabtu (13/2) dengan start dari Pagelaran Kraton Yogjakarta dan berakhir di Garuda Wisnu Kencana, Bali. Selain mengeksplorasi potensi pariwisata Indonesia, kegiatan tur ini juga diwarnai dengan kegiatan bakti sosial, peduli lingkungan, sejarah dan budaya.
“Off road nantinya akan melewati situs-situs peninggalan Hindu, Buda dan Islam. Kita juga membawa rombongan media internasional, yang akan menampilkan even tahunan ini sekaligus mempromosikan Indonesia di dunia,” tambah Toto. (Humas UGM/ Agung)