Guru Besar Fakultas Hukum UGM, Prof. Dr. Bambang Poernomo, S.H., berpulang, Rabu (16/3). Bambang menghembuskan nafas terakhir di rumahnya yang beralamat di Jalan Waringinsari, Condong Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta pada usia 77 tahun. Pria kelahiran Pati, Jawa Tengah, ini memiliki satu orang istri dan 5 orang anak. “Keluarga besar UGM menyampaikan rasa duka yang mendalam. UGM kehilangan salah satu putra terbaik ahli hukum pidana,” kata Rektor UGM, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D., saat menyampaikan sambutan pada upacara pelepasan jenazah di Balairung, Kamis (16/5).
Rektor mengatakan almarhum selama ini dikenal sebagai Guru Besar di Fakultas Hukum UGM. Sepanjang kariernya, kata Rektor, almarhum memiliki komitmen besar pada pengembangan hukum pidana di Indonesia. “Beliau merupakan ahli hukum pidana yang senantiasa aktif menyebarkan ilmunya dan berdedikasi penuh dalam pengembangan hukum pidana,” katanya.
Dalam daftar riwayat pekerjaan yang dibacakan Dekan Fakultas Hukum UGM, Prof. M. Hawin, S.H., LL.M., Ph. D., diketahui almarhum Bambang Poernomo menyelesaikan pendidikan Sekolah Rakyat di Pati pada tahun 1952. Kemudian, melanjutkan pendidikan SMP dan SMA di Semarang hingga lulus tahun 1958. Selanjutnya, mendaftar menjadi mahasiswa Fakultas Hukum UGM. “Beliau lulus sarjana hukum tahun 1966,” kata Hawin.
Selanjutnya, kata Hawin, pendidikan doktor diselesaikan almarhum di FH UGM pada tahun 1985. Tiga tahun kemudian, di tahun 1988, almarhum secara resmi menyandang jabatan guru besar. Selama aktif mengajar Bambang Poernomo diketahui pernah menjadi ketua jurusan hukum pidana tahun 1974-1982. Bahkan, almarhum pernah mendapat penghargaan kesetiaan 25 tahun dari UGM dan penghargaan Satyalancana Karya Satya XXX oleh Presiden tahun 1995.
Dr. Marlinda Irwanti, salah satu dari anak almarhum, nampak tidak kuasa menahan haru seraya menyampaikan permohonan maaf kepada para pelayat yang hadir. “Ayahanda kami, sebagaimana manusia biasa, tentu banyak kesalahannya. Mohon dimaafkan setiap kesalahannya,” pungkasnya.
Usai acara pelepasan jenazah, almarhum selanjutnya dimakamkan di Makam Keluarga UGM di Sawit Sari, Condong Catur, Sleman.(Humas UGM/Gusti Grehenson)