Lima mahasiswa Sekolah Vokasi (SV), Program Studi D IV Kebidanan UGM terpilih menjadi delegasi dalam kegiatan International Conference Medical and Health Sciences (ICMHS) yang diselenggarakan oleh International Society for Engineering Research and Development (ISERD) pada 20 Februari 2016 di Kyoto, Jepang.
Kelima mahasiswa tersebut, yaitu Rizky Puspa Dewi, Riska Dwi Pramita Sari, Desi Kurniati, Retno Vatika Pratami, dan Maya Najihatul Ula. Menurut Rizky konferensi ini diikuti oleh cendekiawan, ilmuwan, insinyur, maupun mahasiswa dari berbagai negara. Dalam kegiatan ini, para peserta diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil penelitian dan mendiskusikan isu-isu terbaru yang berkaitan dengan kesehatan.
“Harapannya para delegasi dapat bertukar ide-ide baru dan pengalaman secara langsung serta dapat membentuk hubungan dalam riset atau partner global untuk kolaborasi di masa mendatang,” papar Rizky, Kamis (31/3).
Mereka terpilih untuk mengikuti ICMHS setelah melewati proses seleksi paper. Dalam konferensi ini, mahasiswa mempresentasikan hasil karyanya yang berjudul “Improving public health through social empowerment and utilization of medicinal plants or “TOGA” (Taman Obat Keluarga)” in Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia”.
Rizky mengatakan program TOGA ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup melalui pemberdayaan masyarakat dengan pemanfaatan TOGA sebagai bagian dari upaya kesehatan. Pemberian informasi dan pembagian TOGA secara langsung di setiap rumah menjadi upaya untuk meningkatkan daya guna TOGA di masyarakat. Upaya ini dilakukan dengan membagikan TOGA dan menjelaskan fungsi serta cara pemanfaatannya.
“Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan demonstrasi cara pemanfaatan TOGA sehingga masyarakat dapat menggunakan secara mandiri,” pungkasnya (Humas UGM/Satria)