Sebanyak 99.223 kursi mahasiswa baru Perguruan Tinggi Negeri diperebutkan melalui jalur penerimaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016. Selain diperuntukkan bagi lulusan SMA/MA, SMK/MAK 2016, penerimaan mahasiswa baru jalur SBMPTN juga diperuntukkan untuk lulusan 2014 dan 2015.
Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) merupakan seleksi berdasar hasil ujian tertulis atau kombinasi hasil ujian tertulis dan ujian keterampilan. Bagi UGM yang menjadi Panitia Lokal 46, SBMPTN merupakan salah satu bentuk seleksi penerimaan mahasiswa baru di luar SNMPTN dan Seleksi Mandiri.
Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM, Dr. Agr. Ir. Sri Peni Wastutiningsih, menjelaskan jumlah alokasi daya tampung mahasiswa baru untuk setiap program studi sedikitnya 30 persen di 78 PTN seluruh Indonesia. UGM untuk penerimaan mahasiswa baru tahun 2016 menawarkan 66 Program Studi (prodi) dan jalur penerimaan SBMPTN akan menerima sebanyak 1.987 mahasiswa baru.
“Tahun ini kita menawarkan 66 program studi dengan kuota sebanyak 6.622 mahasiswa baru. Dari jumlah tersebut, 2.649 mahasiswa baru UGM diterima melalui jalur SNMPTN, sedangkan SBMPTN dan SM masing-masing 1.987 mahasiswa,” katanya di ruang Sidang MWA, Rabu (27/4).
Sri Peni menjelaskan sedikit berbeda dengan seleksi sebelumnya, SBMPTN tahun 2016 akan menggunakan dua metode ujian. Metode tersebut adalah Paper Based Testing (PBT) dan Computer Based Testing (CBT). Paper Based Testing diperuntukkan untuk semua kelompok ujian (soshum, saintek dan campuran) dan Computer Based Testing (CBT) untuk kelompok soshum dan saintek.
Untuk pelaksanaan ujian metode CBT baru 30 PTN dari 78 PTN ditunjuk sebagai penyelenggara. Sementara untuk Panlok 46 Yogyakarta, UGM bersama UNY ditunjuk sebagai penyelenggara.
“Hingga 26 april 2016 tercatat pendaftar PBT bidang saintek sebanyak 502, soshum 652 dan campuran 128. CBT yang mendaftar di UGM telah memenuhi kuota 100 pendaftar, sedangkan yang telah mendaftar di UNY sebanyak 194 pendaftar atau masih menyisakan 6 kursi. Oleh karena itu, bagi yang ingin mengikuti SBMPTN metode ujian CBT mohon mendaftar di PTN luar Yogya,” jelas Sri Peni.
Untuk pendaftaran dan pilihan program studi, menurut Sri Peni, tidak jauh berbeda dengan penyelenggaraan SBMPTN sebelumnya. Untuk pilihan Program Studi, maka ditentukan sebanyak-banyak tiga program studi. Jika peserta hanya memilih satu program studi, maka peserta dapat memilih PTN di manapun.
“Sedangkan yang memilih dua atau tiga prodi, maka salah satu pilihan prodi harus di PTN yang berada dalam satu wilayah dengan tempat peserta mengikuti ujian tertulis,” imbuhnya.
Untuk pendaftaran SBMPTN telah dibuka tanggal 25 April sampai dengan 20 Mei 2016. Untuk pelaksanaan ujian, baik metode PBT maupun CBT pada tanggal 31 Mei 2016. sementara ujian keterampilan (untuk beberapa pilihan prodi yang mewajibkan) akan dilakukan pada tanggal 1 sampai dengan 2 Juni 2016 dan pengumuman hasil SBMPTN pada 28 Juni 2016. (Humas UGM/ Agung)