Lebih dari lima ribu mahasiswa UGM mengikuti bakti kampus, Minggu (1/5). Mahasiswa yang peserta KKN Antarsemester 2016 ini mengikuti bakti kampus berupa kerja bakti membersihkan lingkungan di sekitar kampus UGM. Mereka berasal dari 18 Fakultas dan Sekolah Vokasi di UGM. Setidaknya ada tiga lokasi bakti kampus, yaitu di Selokan Mataram ke barat hingga Jalan Monumen Jogja Kembali (Monjali), Fakultas Kehutanan menyusuri Selokan Mataram serta di Wisdom Park di sisi timur kampus UGM.
Kasubdit KKN-PPM UGM , Dr. Jaka Marwasta, MSc., menuturkan kegiatan bakti kampus kali ini berupa kerja bakti lingkungan serta membersihkan sungai di sekitar UGM. Kegiatan ini, kata Djaka, bertepatan dengan Program Kali Bersih (Prokasih) Kabupaten Sleman.
“Ini sejalan dengan kegiatan Prokasih Kabupaten Sleman hari ini,”papar Djaka.
Ia menambahkan kegiatan bakti kampus sekaligus sebagai wujud empati dan kepedulian terhadap lingkungan di sekitar kampus UGM. Bakti kampus juga mendapat sambutan hangat dari masyarakat sekitar yang ikut serta membantu jalannya kegiatan.
“Misalnya yang di Wisdom Park tadi kita bersama-sama dengan masyarakat membersihkan lingkungan,”urainya.
Senada dengan itu, Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Prof. Dr. Suratman, mengatakan bakti kampus yang dielaborasikan dengan bakti sosial ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepekaan sosial serta menyiapkan mahasiswa sebagai calon-calon pemimpin bangsa. Bakti kampus dan sosial ini terutama dilakukan di lokasi-lokasi yang berdekatan dengan kampus UGM.
“Kita ada Inspiring Bulaksumur Urban Community (IBUC) dan permintaan warga paling tidak setahun sekali kita mengadakan bakti kampus dan sosial,” kata Suratman.
Menurut Suratman ribuan mahasiswa yang mengikuti bakti kampus ini nantinya akan mengikuti KKN Antarsemester 2016 mulai 20 Juni-7 Agustus 2016.
Sementara itu, mahasiswa juga nampak bersemangat mengikuti bakti kampus. Pramesti, mahasiswa Fakultas Teknik angkatan 2013, melihat kegiatan ini bisa jadi ajang berkumpul dengan teman sekaligus membangkitkan kesadaran terhadap kebersihan lingkungan.
“Akan lebih bagus kalau ke depan lebih tertata lagi,”harapnya (Humas UGM/Satria;foto: Ega)