Tiga program studi (prodi) S1 di UGM mendapat penilaian dari lembaga ASEAN University Network on Higher Education for Quality Assurance (AUN-QA) untuk mendapat sertifikasi penjaminan mutu kualitas akademik di lingkup regional ASEAN. Ketiga prodi tersebut adalah Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik, Prodi Geografi dan Ilmu Lingkungan, Fakultas Geografi serta Prodi Geofisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UGM, Prof. dr. Iwan Dwiprahasto, M.Med.Sc., Ph.D., mengatakan penilaian audit mutu akademik dari lembaga AUN-QA rutin digelar untuk mengukur keberhasilam dari pengembanganan masing-masing program studi. “UGM berkomitmen untuk terus memperbaiki kualitas pengajaran, kualitas bahan ajar dan kualitas riset. Jadi, itulah kenapa kita menggandeng AUN-QA dalam hal ini,” kata Iwan saat menerima 8 asesor AUN QA di Ruang Multimedia, kantor pusat UGM, Selasa (17/5).
Di hadapan tim asesor, Iwan menjelaskan nantinya tiga dekan, yakni Dekan Fakultas Teknik UGM, Prof. Panut Mulyono, Dekan Fakultas Geografi, Prof. Rijanta, dan Dekan FMIPA, Drs. Pekik Nurwantoro, M.S., Ph.D., akan menyampaikan hasil pengembangan kualitas akademik dari prodi masing-masing dengan melampirkan berbagai dokumen. Setelah itu, tim asesor melakukan kunjungan langsung di lapangan serta bertemu dengan para alumni. “Para Dekan menyiapkan dokumen dan mau menerima kritik serta masukan dari asesor dalam upaya perbaikan,” tuturnya.
Iwan menambahkan penilaian AUN-QA atas perbaikan mutu akademik secara berkelanjutan diharapkan bisa meningkatkan kualitas prodi dalam penyelenggaraan pendidikan. “Kita ingin proses pendidikan dan pengajaran bisa menghasilkan lulusan yang lebih baik,” katanya.
Wakil Direktur Eksekutif AUN, Dr. Choltis Dhirathiti, mengatakan asesmen pada tiga prodi ini melibatkan para asesor dari Thailand, Filipina dan Vietnam. Ia pun mengapresiasi komitmen UGM untuk terus bekerja sama dengan AUN. “Kita mengapresiasi langkah UGM yang terus mempercayakan lembaga ini untuk melakukan asesmen dengan sistem yang sudah kita punya,” katanya.
Selain UGM, beberapa universitas di Asean telah memanfaatkan AUN sebagai partner untuk melakukan penilaian kualitas mutu prodi dalam proses penyelenggaran pendidikan. “Sudah ada 160 prodi, 27 universitas dari 8 negara di Asean,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)