Di tengah membanjirnya produk-produk teknologi saat ini, estetika dan kepraktisan menjadi salah satu aspek penting yang menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih sebuah produk. Konsumen memiliki kecenderungan untuk mencari produk yang dapat memanjakan mereka tidak hanya dengan fitur-fitur yang canggih, tetapi juga dengan desain yang menarik. Hal ini mendorong lima mahasiswa UGM untuk mengembangkan speaker kayu elegan dan multifungsi yang diberi nama WOOBS (Woody Bluetooth Speaker),
Kelima mahasiswa ini adalah Fajar Ulin Nuha (Ilmu Komputer dan Elektronika), Anindar Naufal Adila (Teknik Industri), Alwy Herfian Satriatama (Elins), Tri Yunianta (Elins) dan Siti Jayimah (Ilmu Ekonomi). Mereka mengembangkan produk ini melalui Program Kreativitas Mahasiswa di bidang Kewirausahaan (PKM-K).
“Selain mudah dibawa kemana-mana dan desain yang tidak menjemukan, WOOBS mempunyai banyak fitur yang dapat dimanfaatkan. User dapat menggunakan MP3 mode, Radio Mode, atau bahkan mengembalikannya sebagai speaker biasa (tanpa bluetooth) dengan menggunakan kabel USB yang telah tersedia dalam paket penjualan,” ujar Naufal selaku designer produk ini, Jumat (20/5).
Berbagai alasan menjadi bahan pertimbangan mereka untuk mengembangkan model baru dari speaker bluetooth yang telah beredar di pasaran, yaitu dengan menggunakan kayu sebagai alternatif bahan baku produksi.
Untuk pembuatan speaker kayu ini mereka memilih untuk menggunakan pinewood yang memiliki karakteristik lembut, halus, dan berkualitas tinggi. Keunggulan tambahan dari produk speaker kayu ini adalah beratnya yang jauh lebih ringan dibandingkan dengan speaker jenis lain yang seluruh komponen penyusunnya terbuat dari logam berat.
Selain untuk tujuan penjualan, dalam pembuatan WOOBS tim ini juga membawa misi lain, yaitu untuk mendukung kearifan lokal dan penghijauan. Pembuatan produk ini dapat menambah lapangan pekerjaan bagi para pengrajin kayu serta meningkatkan nilai tambah bagi produk-produk mereka. Selain itu, tim ini juga memberikan pertanggungjawaban lingkungan dengan menyisihkan sebagian dari keuntungan penjualan untuk mendukung kegiatan penghijauan.
“Kini, bersama Woody Bluetooth Speaker, memperkeras alunan musik tak perlu mengkhawatirkan listrik mati. Kita juga dapat mengekspresikan musik dimana saja tanpa terbebani. Harapannya, WOOBS dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak juga dalam berbagai aspek kehidupan, baik ekonomi, sosial, dan lingkungan,” tambah Siti. (Humas UGM/Gloria)