Sebanyak 57 mahasiswa Fakultas Kedokteran UGM akan menjalankan tugas sebagai duta mahasiswa internasional melalui program Outgoing Students Exchange (OSE) yang berlangsung pada bulan Juli hingga Oktober mendatang. Melalui program ini para mahasiswa diberi kesempatan untuk belajar dari para ilmuwan di berbagai universitas terkemuka, sekaligus menjadi duta UGM di kancah internasional.
“Di sana kalian akan menjadi representasi dari UGM, dan orang akan mengenal UGM melalui kalian,” ujar Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Fakultas Kedokteran, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., SpOG(K), PhD., dalam Workshop Pre-departure Outgoing Exchange FK UGM, Kamis (26/5) di Auditorium Utama Fakultas Kedokteran.
Program OSE yang menjadi unggulan Fakultas Kedokteran ini diadakan untuk melengkapi program Incoming Elective yang ditujukan kepada mahasiswa asing untuk belajar di FK UGM. Hingga saat ini, Fakultas Kedokteran telah membuka kerja sama dengan lebih dari 20 universitas di kawasan Asia dan Eropa, serta telah mengirimkan 127 mahasiswa ke universitas-universitas tersebut. Pada periode kali ini, para duta mahasiswa internasional ini akan ditempatkan di beberapa negara, diantaranya Romania, Swedia, Perancis, Jepang, Korea Selatan, dan Republik Ceko.
Sebagai duta dari UGM, sebelum diberangkatkan, para mahasiswa menerima berbagai pembekalan, baik terkait pengetahuan umum, pengetahuan akademik, persiapan psikologis, serta pemahaman tentang institusi UGM.
“Kalian menjalankan misi sesuai dengan slogan UGM locally rooted, globally respected. Memahami bahwa kultur budaya harus selalu dijunjung, tapi juga berupaya agar kita dihormati di level internasional,” imbuhnya.
Selain untuk memperkenalkan UGM, program ini juga diadakan sebagai upaya untuk meningkatkan paparan konteks nasional-internasional serta kompetensi yang diperlukan oleh para mahasiswa untuk meniti karier secara professional. Karena itu, ia pun berpesan agar para mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan yang ada untuk memperoleh sebanyak mungkin pengetahuan dan pengalaman.
“Melalui kegiatan ini akan ada transfer nilai, transfer teknologi, dan transfer pengalaman, yang nantinya dapat memacu terobosan dan inovasi di waktu mendatang,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini juga disampaikan hal-hal penting terkait nilai moral, etika, budaya, serta gaya hidup yang perlu menjadi perhatian para mahasiswa saat mereka berada di negara tujuan.
“Persiapkan segala sesuatu dengan baik, kenali budaya negara yang akan kalian kunjungi, termasuk mengenai sopan santun dan etos kerjanya. Di sana pasti akan sangat berbeda, karena itu kalian perlu mempelajarinya terlebih dahulu,” imbuh dosen Fk UGM, Dr. dr Carla Marchira, SpKJ(K). (Humas UGM/Gloria)