Kontingen UGM berhasil memboyong 17 medali dalam Olimpiade Nasional MIPA (ON-MIPA) yang berlangsung pada 23-26 Mei 2016 di Jakarta. Pada kompetisi bergengsi ini UGM meraih 2 medali emas, 6 perak, 7 perunggu, dan 2 honorable mention.
ON-MIPA merupakan olimpiade tahunan yang diselenggarakan Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti. Kompetisi yang telah dimulai sejak 2009 lalu ini mempertandingkan 4 bidang perlombaan, yakni matematika, fisika, kimia, dan biologi. Pada olimpiade tahun ini UGM berhasil meloloskan 25 mahasiswa untuk berkompetisi dalam 4 bidang perlombaan.
Dalam bidang biologi, kontingen UGM berhasil mendapatkan 1 medali emas yang diraih oleh I Putu Adito Artayada, 1 medali perak diraih Maria Patricia Inggriani, serta 1 medali peeunggu diperoleh Parangeni M Lubis. Selain itu, medali honorable mention didapat Hana F Hanin. Seluruh peraih medali tersebut merupakan mahasiswa dari Departemen Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran.
Selanjutnya, dalam bidang kimia delegasi UGM sukses meraih 1 medali emas dan 1 perak secara berurut dipersembahkan oleh M. Roihan Munajih dan Thomas Edison Prasetyo dari Departemen Pendidikan Dokter FK. Kemudian 2 medali perunggu diraih oleh Arif Cahyo Imawan dan M. Fernadi Lukman dari Departemen Kimia FMIPA.
Dalam bidang fisika, kontingen UGM berhasil membawa pulang 1 medali perak atas nama Kurniawan (Teknik Kimia). Lalu, 2 medali perunggu diraih oleh Eddy Kurniawan (Fisika FMIPA) dan Asedio Satya G (Elins FMIPA).
Berikutnya, dari bidang matematika UGM memperoleh 3 medali perak yang diraih oleh Wilky Sumarno, Riky Kurniawan, dan Garry Ariel. Dua medali perunggu diraih oleh Mu’amar Musa N dan Resita Sri W serta honorable mention diperoleh Alzimna Badril Umam. Mereka merupakan mahasiswa dari Departemen Matematika FMIPA.
M. Roihan peraih medali emas ON-MIPA bidang kimia merasa senang bisa mendapatkan medali emas dalam olimpiade ini. Tak pernah terbayang dalam benaknya bisa mencapai prestasi gemilang ini.
“Senang bisa meraih emas dan kontingen UGM bisa menyabet banyak medali di ON-MIPA tahun ini,” tuturnya, Jum’at (27/5).
Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. Senawi, M.P., saat dihubungi secara terpisah mengaku bangga atas prestasi yang diraih oleh kontingen ON-MIPA UGM. Capaian yang diperoleh kali ini mengalami peningkatan dari tahun lalu. Sebelumnya, kontingen UGM meraih 11 medali di tahun 2015 dan naik mendapat 17 medali pada 2016 ini.
“Alhamdulilah, kami bersyukur dan bangga atas prestasi mahasiswa dalam ON-MIPA ini,” kata Senawi.
Keberhasilan yang diraih tidak lepas dari usaha dan kerja keras mahasiswa dalam mengikuti kompetisi ini. Disamping itu, dukungan dosen pembimbing, fakultas, serta universitas dalam menyiapkan kontingen mahasiswa UGM. Sebelum menghadapi olimpiade di tingkat daerah maupun nasional, Direktorat Kemahasiswaan UGM memberikan pembinaan dan pelatihan secara intensif pada seluruh delegasi ON-MIPA UGM.
“Pembinaan tersebut dilakukan dengan persiapan dan proses yang baik sehingga dapat memboyong lebih banyak medali. Terima kasih kepada segenap dosen pembina dan pimpinan fakultas atas dukungannya,” tuturnya.
Menurut Senawi nantinya mahasiswa UGM, khususnya peraih medali olimpiade bidang matematika, masih harus berjuang untuk mengikuti seleksi di tingkat dunia. Mereka berkesempatan mengikuti seleksi International Mathematic Olimpiade di Bulgaria.
“Semoga UGM bisa mengulang kesuksesan meraih medali dalam olimpiade matematika internasional di Bulgaria,” harapnya. (Humas UGM/Ika)