English Debate Society (EDS) Universitas Gadjah Mada berhasil menorehkan prestasi dalam sejumlah kompetisi debat tingkat wilayah dan nasional. Kali ini, EDS UGM berhasil memborong juara pada dua kompetisi yang berbeda. Pertama, juara 1 National University Debating Champhionship (NUDC) tingkat Kopertis V (DIY) pada 25-27 Mei 2016. Kedua, meraih juara 1 dan juara 3 dalam Ma Chung English Debate Competition di Universitas Ma Chung, Malang pada 13-15 Mei 2016.
Aldila Isryad, anggota tim EDS UGM, mengatakan ia bersama dengan Aryanda Putra Tony berhasil menyabet juara 1 dalam NUDC tingkat kopertis V setelah menyisihkan 43 tim lainnya dari berbagai perguruan Tinggi di DIY. Dengan begitu, mereka berhak melaju ke kompetisi NUDC tingkat nasional yang akan digelar pada bulan Agustus mendatang.
Selain mendapatkan gelar juara, Aldila Isryad berhasil meraih penghargaan sebagai best speaker dalam kompetisi ini.
“Saat final kita berhadapan dengan tim dari Universitas Sanata Dharma berdebat dengan mosi tentang kurikulum pendidikan Indonesia yang tidak menjelaskan tentang Partai Komunis Indonesia dalam 2 versi,” paparnya, Senin (30/5) di Kampus UGM.
Berikutnya, pada kompetisi debat Ma Chung, tim EDS UGM yang beranggotakan Aryanda Putra Tony dan Aldila Isryad berhasil meraih juara 1. Lalu, tim EDS lainnya yang terdiri dari Syagung Gunawan dan Raditya Putranti berhasil mendapatkan juara 3. Kompetisi ini diikuti sebanyak 28 perguruan tinggi dari sejumlah universitas di Indonesia.
Dalam babak final dua tim EDS UGM berhadapan dengan tim Universitas Brawijaya dan Universitas Sanata Dharma. Mereka melakukan debat mengenai organisasi keuangan mikro yang akan memberikan pinjaman dana bagi perempuan di negara berkembang.
Ditambahkan Aldila, anggota EDS UGM yaitu Aryanda Putra Tony juga berhasil mendapatkan penghargaan dalam kompetisi ini. Aryanda memperoleh penghargaan sebagai best speaker Ma Chung English Debate Competition. (Humas UGM/Ika)