Meningkatnya kepadatan penduduk di Indonesia menyebabkan masyarakat semakin rentan terhadap serangan berbagai penyakit, tak terkecuali penyakit yang disebabkan atau ditularkan oleh nyamuk. Solusi untuk menghindari nyamuk yang ada saat ini adalah dengan menggunakan insektisida atau lotion penolak nyamuk. Tetapi, solusi tersebut tak jarang menimbulkan masalah baru karena residu yang ditinggalkan pada saat atau setelah pemakaian. Melihat kondisi tersebut, lima mahasiswa UGM yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa di bidang Kewirausahaan (PKM-K), mengembangkan properti tanaman penghias ruangan pengusir nyamuk yang diberi nama Hi-Lite.
Mereka adalah Lutfi Ariyansah, Fidian Nur Arifiani, Lidya Ike Rahmawati (Fakultas Pertanian), serta Wiko Prasetio Bangun dan Arina Hawadah (Fakultas Teknik). Mereka menggunakan tanaman khas Indonesia, Zodia, yang mengandung senyawa linalool (46%) sebagai bahan pengusir nyamuk.
Menurut Fidian senyawa linalool adalah senyawa yang sering digunakan pada produk-produk lotion maupun spray penolak nyamuk. Hi-Lite yang dikembangkan oleh lima mahasiswa UGM tersebut selain berguna untuk mengusir nyamuk, juga dapat digunakan sebagai lampu tidur.
“Hi-Lite bebas residu dan ramah lingkungan. Selain itu, produk ini dilengkapi pula dengan guide book yang berisi panduan penggunaan dan cara merawat tanaman sehingga mudah untuk digunakan,”paparnya, Kamis (9/6).
Ia menambahkan proses pembuatan produk dilakukan dengan menggunakan bahan utama akrilik dan komponen listrik yang telah disesuaikan agar cahaya yang dikeluarkan saat digunakan sebagai lampu tidur seimbang (tidak terlalu silau dan tidak terlalu gelap). Selain itu, bahan yang digunakan berupa Hidrogel sehingga membuat produk semakin menarik karena cahaya terkesan berwarna-warni. Saat ini Hi-Lite tangah dalam proses pengajuan paten dari Dirjen HKI.
Produk multi-fungsi tersebut juga telah dipromosikan lewat media sosial sejak April lalu oleh kelima mahasiswa. “Beberapa pesanan sudah ada yang berasal dari Kalimantan, Sumatera dan daerah luar DIY lainnya,” terang Fidian. (Humas UGM/Tri)