Anak-anak berusia di bawah lima tahun sangat rentan terserang penyakit karena daya tahan tubuh yang dimiliki masih belum berkembang dengan sempurna. Salah satu gejala yang paling umum dialami adalah demam. Ketika anak demam, hal ini dapat menimbulkan kekhawatiran dan kepanikan bagi orang tua, sehingga cara penanganan mereka mungkin kurang tepat.
Hal tersebut membuat dua mahasiswa Ilmu Keperawatan UGM, Hanif Eka Cahyani dan Siti Intan Nurhasanah, berinisiatif untuk membuat sebuah alat yang dapat membantu orang tua dalam memberikan penanganan demam pada anak dengan tepat. Berkolaborasi dengan dua mahasiswa Teknik Mesin, Fuad Chariri dan Thomas Tri Hari Prihantoro, serta seorang mahasiswa Elektronika dan Instrumentasi, Azizul Musyafa Nuryanto, kelimanya di bawah bimbingan Purwanta, S.Kp., M.Kes. menciptakan Tedi Smart, Termometer Digital-Smart yang terintegerasi dengan smartphone sebagai solusi penanganan pertama saat si kecil panas.
“Termometer digital ini akan terintegerasi dengan aplikasi Tedi Smart yang ada di smartphone. Dalam aplikasi tersebut akan tertera hasil pengukuran suhu tubuh, dan orang tua bisa langsung mendapatkan penjelasan penanganan saat suhu tubuh anak tidak berada di rentang normal,” ujar Siti, Jumat (17/6).
Aplikasi ini juga dilengkapi dengan informasi mengenai keadaan anak yang perlu dirujuk segera ke pelayanan kesehatan untuk mendapatkan penangan yang tepat, seperti petunjuk pemberian obat demam, modifikasi lingkungan yang dapat menurunkan demam anak, serta pemberian nutrisi makanan yang sesuai menurut usia anak.
Termometer Tedi Smart dibuat dengan desain yang menarik dan aman. Bentuk termometer dibuat menyerupai boneka beruang, sehingga diharapkan anak tidak merasa takut saat diukur suhu tubuhnya. Termometer ini juga dilengkapi dengan baterai yang dapat diisi daya menggunakan charger, sehingga tidak perlu mengganti baterai secara manual. Aplikasi Tedi Smart yang terintegrasi dengan termometer menggunakan bluetooth akan menyediakan berbagai informasi tentang penanganan saat suhu tubuh anak tidak berada pada rentang normal berdasarkan evidence based yang telah ada. Selain itu, akan selalu diupdate agar pemberian penanganan pertama dapat dilakukan secara tepat dan maksimal.
“Kami juga membuat kompres Tedi Smart dengan harga yang terjangkau. Bahannya dibuat dari kain yang lembut dilengkapi tali pengait sehingga anak dapat tetap leluasa untuk bergerak ketika dalam kondisi sakit sekalipun. Kompres Tedi Smart juga dapat dipakai berulang dengan cara dicuci. Selain untuk kompres demam, kompres ini dapat juga digunakan sebagai kompres mata,” jelasnya. (Humas UGM/Gloria)