Anggota Majelis Wali Amanat (MWA) UGM periode 2016 – 2021 resmi diperkenalkan, Sabtu (18/6). Acara perkenalan anggota MWA ini berlangsung di Balairung dan dilanjutkan dengan buka puasa bersama jajaran Pimpinan Universitas dan Dekanat di lingkungan UGM.
Dalam kesempatan itu, Rektor UGM, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D memperkenalkan anggota MWA kepada sejumlah hadirin yang datang. Rektor UGM memperknalkan anggota MWA yang hadir diantaranya Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc., Prof. Ainun Na’im, MBA., Ph.D., Prof. Dr. Dr. Hardyanto Soebono, Sp.KK(K)., Prof. Dr. Ir. Indarto, DEA., Prof. Dr. Ir. Zaenal Bachruddin, M.Sc., Subejo, SP., M.Sc., Ph.D., Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si., Paminto Adhi, SE., M.Si dan Muhsin Al Anas.
Sedangkan beberapa anggota MWA yang berhalangan hadir, yaitu Prof. Dr. Tahir, MBA., Ir. M. Basuki Hadimuljono, M.Sc., Ph.D., Prof. Mardiasmo, Akt., MBA., Ph.D., Ir. Agus Priyatno, Ir. Budi Karya Sumadi, Wisnuntoro, S.E., M.M, Dr.es.sc.tech., dan Ir. Ahmad Rifai, MT,
Anggota MWA ini terdiri dari tokoh masyarakat, alumni, mahasiswa, dosen guru besar dan bukan guru besar serta tenaga kependidikan UGM. Keseluruhan Anggota MWA dipilih melalui Rapat Pleno Khusus Senat Akademik. Tiga anggota MWA lainnya yang terpilih secara otomatis adalah Menteri Riset dan Teknologi, Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Rektor UGM.
“Kami meminta kepada seluruh hadirin sekalian serta seluruh civitas akademika UGM untuk mendukung anggota MWA baru yang telah terpilih,” ujar Rektor UGM.
Senada dengan Rektor UGM, perwakilan dari anggota MWA Transisi, Prof. Dr. Sofian Effendi mengucapkan selamat bekerja kepada anggota MWA periode 2016 – 2021. Sofian melihat sekitar 27 tahun kedepan Indonesia akan menghadapi abad Asia. Saat itu, Asia akan menghasilkan kurang lebih 53% GDP dunia. Indonesia bersama Tiongkok dan India akan menjadi motor penggerak ekonomi Asia. Tentunya Indonesia membutuhkan SDM yang berkualitas untuk mampu bersaing.
“Hal tersebut menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi segenap pimpinan universitas termasuk MWA untuk menciptakan SDM yang berkualitas dan inovatif,” tambah Sofian (Humas UGM/Catur;foto: Donie)