Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, mengajak mahasiswa KKN-PPM UGM untuk ikut memonitor dan mengevaluasi program dana desa, apakah daerah tersebut sudah memanfaatkan dana desa dengan semestinya atau belum. Menurut Puan pemerintah tahun 2016 mengalokasikan tidak kurang dari 40 triliun rupiah untuk dana desa. Namun, anggaran sebesar itu tidak akan berguna apabila masyarakat tidak mengimplementasikannya untuk membangun desa.
“Desa menerima anggaran tersebut, namun rakyatnya tidak menerima anggaran tersebut. Bantulah masayarkat untuk memanfaatkan dana desa serta menyusun rencana pembangunan desa,” tegas Puan pada pacara pemberangkatan mahasiswa KKN-PPM UGM, Senin (20/6) di GSP UGM.
Puan berharap KKN UGM bisa menjadi media untuk belajar, menimba pengalaman, membagi ilmu, mengedukasi masyarakat, dan juga bergotong royong membangun desa. Saat KKN mahasiswa juga bisa menjadi pelopor gerakan revolusi mental yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo untuk membangun cara pikir, cara kerja, dan cara hidup dengan etos kerja gotong-royong.
“KKN PPM adalah wujud kepedulian terhadap rakyat daerah terpencil dan terluar. Semoga mahasiswa menjalankan tugasnya dengan baik, menjaga kesehatan dan menghormati kearifan lokal setempat,” imbuhnya.
Di hadapan ribuan mahasiswa Puan melihat bonus demografi yang dimiliki Indonesia sejak tahun 2012 menunjukan bahwa 67% penduduk Indonesia pada kelompok produktif, dan seperempat bagian penduduk Indonesia merupakan pemuda dan pemudi. Hal ini menunjukan bahwa pemuda mempunyai peran besar dalam memajukan bangsa ini. Oleh karena itu, ke depan pemerintah akan melakukan upaya percepatan peningkatan kualitas SDM melalui perguruan tinggi maupun pendidikan vokasi dan politeknik.
“Hanya sebagian kecil mahasiwa yang menikmati jenjang pendidikan perguruan tinggi, khususnya di UGM. Maka siapkanlah diri kalian, lengkapi bekal kalian untuk mengemban amanah memimpin bangsa ini kedepannya,” ujar Puan Maharani.
Pemberangkatan mahasiswa KKN-PPM 2016 tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah yang juga Ketua Kagama, Ganjar Pranowo, dan Rektor UGM, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D beserta jajaran pimpinan universitas. Tahun ini KKN-PPM UGM diikuti oleh 5.813 orang mahasiswa (Humas UGM/Catur; foto: Donie)