Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Program Hibah Pengabdian Masyarakat bekerjasama dengan Pusat Kajian Anti Korupsi (PUKAT) Fakultas Hukum UGM meluncurkan program “School of Integrity” (SOI). Program penanaman nilai-nilai integritas dan antikorupsi sejak dini ini diaplikasikan di SMA Negeri 2 Yogyakarta.
Laras Susanti, Ketua program SOI, mengatakan peluncuran SOI bertujuan untuk memberdayakan potensi guru maupun fasilitas dalam upaya pengembangan metode pembelajaran antikorupsi yang integratif-inklusif. Program ini menjadi langkah awal dalam upaya penanaman nilai-nilai integritas dan antikorupsi.
“Melalui program ini kedepan diharapkan dapat tersusun modul yang berisi metode pembelajaran antikorupsi untuk SMA yang terintegrasi, kontemporer, dan inovatif,” jelasnya, Kamis (21/7) disela-sela launching program SOI.
Laras berharap program bisa terus berjalan secara berkelanjutan. Selain itu, juga dapat terjalin musyawarah guru khusus untuk tema antikorupsi serta melakukan evaluasi, perbaikan, dan pembaharuan metode tersebut.
“Semoga program ini dapat terlaksana dengan baik sehingga bisa terwujud generasi muda yang bebas korupsi,” pungkasnya. (Humas UGM/Ika)