Pelayanan kesehatan masyarakat di Indonesia mengalami banyak perkembangan dalam beberapa waktu terakhir, termasuk di sektor pelayanan primer. Saat masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan primer baik berupa upaya promotif, preventif, dan protektif dan relatif terjangkau. Namun begitu, masih banyak tantangan kedepan dalam pelayaanan primer di Indonesia.
Prof. Dr. dr. KRT. Adi Heru Husodo, M.S., DCN., DLSHTM., dosen bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Fakultas Kedokteran UGM, mengatakan saat ini banyak persoalan kesehatan di masyarakat yang belum terpecahkan. Mulai dari penyakit-penyakit zoonotic yang masih terabaikan, penyakit akibat kerja di lapangan, penyakit yang timbul karena perubahan iklim global dan lainnya.
“Kualitas layanan kesehatan primer di Indonesia masih perlu ditingkatkan,” terangnya, Selasa (2/8) saat menyampaikan pidato pengukuhan Guru Besar di Balai Senat UGM.
Memamparkan pidato berjudul “Peran Kedokteran Pencegahan Sebagai Pokok Kedokteran Keluarga Dalam Membangun Kesehatan Masyarakat Indonesia”, Adi menyebutkan pendekatan ke arah perbaikan kualitas layanan primer patut dilakukan. Pasalnya, dalam lima tingkatan tindakan pencegahan yang dimaksud dengan prosedur kurasi medis adalah dengan melakukan diagnosis dini dan penanganan secara cepat dan tepat.
“Dalam praktik-praktik layanan primerlah maka diagnosis dini, penanganan yang tepat dan cepat itu dapat dilakukan,” jelas Ketua Departemen Kedokteran Keluarga, Komunitas dan Bio-etika, FK UGM ini.
Menurut pria kelahiran Kediri, 59 tahun silam ini, dibutuhkan adanya peningkatan keterampilan dan kompetensi dokter umum dalam melakukan praktik pelayanan kesehatan primer. Hal tersebut penting dilakukan agar mereka mampu menangani pasien dengan lebih baik.
Tidak hanya itu, Adi menyarankan agar layanan kesehatan primer ini dapat dimasukkan ke dalam pembelajaran di perguruan tinggi. Dengan begitu diharapkan dapat menghasilkan dokter-dokter yang mumpuni sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Saat ini Indonesia sudah masuk dalam MEA, karenanya kualitas pelayanan kesehatan primer harus ditingkatkan agar pelayanan kesehatan kita dapat bersaing dengan negara-negara lainnya,”tuturnya. (Humas UGM/Ika)