Universitas Gadjah Mada dan University of New South Wales, Australia menggelar diskusi secara mendalam pengembangan riset bersama dalam bidang hukum, ekonomi, ilmu sosial, kesehatan publik, teknik serta keberlanjutan lingkungan. Riset nantinya diharapkan dapat melahirkan berbagai inovasi produk maupun program yang bermanfaat langsung bagi masyarakat dan dapat mendukung pembangunan bangsa.
Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Prof. Suratman, mengatakan inovasi dan pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi penting dilakukan untuk mengatasi berbagai persoalan di tingkat nasional maupun global. Pasalnya, saat ini banyak terjadi berbagai persoalan krusial hampir di setiap sektor kehidupan seperti perubahan iklim global, krisis energi, pangan serta lingkungan. Karenanya, pengembangan riset di level perguruan tinggi perlu digalakkan.
Guna memperkuat riset, Suratman menyebutkan perlunya melakukan kolaborasi dengan pihak mitra baik di tingkat nasional maupun global. Salah satunya adalah bekerjasama dalam melakukan riset dengan University of New South Wales.
“Kami sangat mengapresiasi atas inisiatif UNSW yang telah bersedia untuk berkolaborasi melakukan joint-research,” katanya.
Suratman berharap dari diskusi antara peneliti UGM dan UNSW ini mendapatkan titik temu untuk pelaksanaan riset nantinya. Dengan demikian, penelitian bisa segera dijalankan dan melahirkan berbagai inovasi yang dapat bermanfaat untuk memecahkan persoalan di tingkat lokal maupun global.
Sementara Pro Vice-Chancellor UNSW, Prof. Laura Poole Warren, menyampaikan pihaknya saat ini tengah berupaya memperluas kolaborasi dalam bidang riset dengan dunia internasional, salah satunya adalah UGM. Dengan kolaborasi ini diharapkan riset-riset yang dilakukan bisa lebih kuat. Dengan begitu bisa menghasilkan berbagai inovasi dan hasil riset berkualitas.
“Dari diskusi ini harapannya bisa diperoleh kesepakatan riset yang dapat dikolaborasikan secara bersama,” ujarnya.
Dia berharap dari hasil diskusi selama dua hari, 4-5 Agustus 2016 ini bisa segera ditindaklanjuti. Dengan demikian, mampu menghasilkan dampak positif untuk masyarakat secara luas. (Humas UGM/Ika)