Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir, membuka Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2016 di Institut Pertanian Bogor, Senin (8/8). Dalam penyelenggaraan yang ke-29 tahun ini, ia berharap PIMNAS dapat melahirkan berbagai inovasi yang akan membawa Indonesia untuk bersaing di kancah internasional.
“Ajang seperti ini harus dilakukan untuk mencari bibit-bibit unggul dalam inovasi. Inovasi penting untuk kemandirian dan meningkatkan daya saing bangsa,” paparnya dalam upacara pembukaan PIMNAS di Graha Widya Wisuda IPB.
Dalam kesempatan ini ia menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa yang telah mampu menunjukkan prestasi melalui karya penelitian dan produk inovasi mereka. Para mahasiswa memiliki potensi yang sangat besar sehingga perlu diapresiasi dan didukung agar dapat terus berkembang. Ia pun berjanji akan terus menunjukkan dukungan bagi mereka yang berprestasi.
“Kalau ada dari inovasi mahasiswa yang bisa masuk ke industri atau dilombakan di tingkat internasional, pasti akan kita dampingi,” ujarnya.
Ia pun mengajak segenap perguruan tinggi untuk terus menggalakkan inovasi. Ia menjelaskan, Kemenristek Dikti saat ini tengah menyusun Peraturan Menteri yang mengatur mekanisme agar para peneliti tidak direpotkan dengan laporan keuangan dan urusan administrasi yang menyulitkan, sehingga mereka dapat fokus pada penelitian sehingga akan menghasilkan output yang baik.
“Harapannya, di waktu mendatang penelitianlah yang dilihat sebagai sesuatu yang menarik, bukan sekadar jabatan” tambahnya.
Selain itu, ia juga berpesan agar PIMNAS dapat menjadi momen kebersamaan mahasiswa seluruh Indonesia untuk saling memberikan motivasi dan dorongan berinovasi. Hal serupa juga disampaikan oleh Rektor IPB, Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc. dalam sambutannya.
“Kami mengupayakan agar PIMNAS ke-29 tidak hanya sekadar menjadi ajang kompetisi antarmahasiswa dan antarperguruan tinggi, namun juga menjadi ajang kebersamaan, memupuk persatuan, ajang tukar pikiran, dan ajang berbagi ilmu, baik antarmahasiswa maupun antardosen pembimbing,” tuturnya.
Dari 29 kali penyelenggaraan, PIMNAS kali ini menjadi PIMNAS yang terbesar karena diikuti oleh 460 tim dari 145 universitas di seluruh Indonesia. Selain presentasi dan pameran poster serta produk PKM, PIMNAS tahun ini juga diisi dengan kegiatan Sarasehan Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan, Sarasehan Pimpinan Organisasi Kemahasiswaan, PIMNAS Investment Summit, Social Gathering, Aksi Peduli Lingkungan, SMA goes to PIMNAS, olah raga bersama, Bazar, serta city tour. UGM menjadi kontingen terbesar dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-29 setelah meloloskan 33 tim PKM (Humas UGM/Gloria;foto: Donnie)