Sebanyak 33 guru Biologi SMA dan MA di Kota Yogyakarta mengikuti kegiatan pelatihan isolasi dan amplifikasi DNA yang diadakan Fakultas Biologi UGM pada Jumat, 12 Agustus 2016 kemarin. Kegiatan ditujukan untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan, serta kompetensi guru Biologi SMA di wilayah Kota Yogyakarta.
Pelatihan ini digelar dalam rangkaian agenda tahunan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Biologi SMA Kota Yogyakarta bekerjasama dengan Fakultas Biologi UGM yang dikemas dalam program Klinik Olimpiade Sains Nasional (OSN). Dalam kesempatan tersebut para guru tidak hanya diberikan materi berupa teori, perkembangan, dan aplikasi penelitian terkini. Namun, mereka juga diperkenalkan dengan keterampilan dasar Biologi, khususnya terkait teknik isolasi dan amplifikasi DNA.
Ketua MGMP Biologi SMA se-Kota Yogyakarta, Drs. Sigit Nurwanto, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Fakultas Biologi UGM yang telah memberikan kesempatan kepada para guru Biologi untuk mempraktikan isolasi DNA dan amplifikasinya dengan PCR. Kegiatan ini sangat membantu para guru dalam proses pembelajaran di sekolah. Selain itu, sekaligus untuk mempersiapkan siswa yang akan maju ke OSN.
“Isolasi dan amplifikasi DNA merupakan materi dengan porsi besar dalam OSN. Karenanya, dengan kegiatan ini sangat membantu kami dalam menyiapkaan siswa ke OSN,” jelas Sigit.
Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerja Sama Fakultas Biologi, Dr. Endang Semiarti, mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan dapat mendukung siswa dan guru dalam kegiatan pembelajaran Biologi, terutama terkait praktik isolasi dan amplifikasi DNA. Dia juga berharap nantinya para siswa dapat meraih hasil yang maksimal dalam OSN.
Selain praktik isolasi dan amplifikasi DNA di UGM, sebelumnya telah diselenggarakan pula seminar tentang mekanisme kerja syaraf, respirasi pada tumbuhan, dan DNA fingerprinting. Kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah pembicara dari Fakultas Biologi UGM. (Humas UGM/Ika)