Tim Boelongan Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil memenangkan kompetisi Tokyo Tech Indonesian Commitment Award (TICA) 2016. TICA merupakan kompetisi karya tulis ilmiah tahunan bagi mahasiswa tingkat sarjana Indonesia yang diselenggarakan oleh Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Tokyo Institute of Technology (PPI Tokodai) didukung Kedutaan Besar Indonesia di Jepang.
Tim Boelongan UGM yang diwakili Sultan Kurnia AB dan Umat Hanif Al –Faruqy dari Arkeologi UGM berhasil meraih juara dengan mengangkat karya tulis ilmiah berjudul “MV Boelongan Nederland: Konsep Pengelolaan Wisata Selam di Kapal Karam Berdasarkan Prinsip Pariwisata Berkelanjutan”. Sementara anggota lainnya adalah Dwi Kurnia Sandy, Hafizhuddin, Wastu Hari Prasetya Muhammad, dan Muslim Dimas Khoiru dari Arkeologi serta Fadli Rozamuri dari Teknik Geologi
Sultan menyampaikan pada kompetisi TICA kali ini mengusung tema Better Place for Our Legacy. Adapun kompetisi terbagi dalam tiga bidang, yaitu science and engineering, management and social, dan creativity enhancement.
“Senang bisa menjadi juara di bidang sosial dan manajemen setelah melalui proses seleksi yang cukup ketat,” ungkapnya, Senin (29/8) di Kampus UGM.
Dijelaskan Sultan, dalam kompetisi itu mereka harus menjalani serangkaian seleksi yang cukup ketat, yaitu abstrak, full papaer, esai, dan interview via skype dengan dewan juri. Rupanya, karya tulis yang mereka ajukan terkait upaya pelestarian wisata shipwreck Boelongan, Sumatera Barat dan potensi untuk dikembangkan menjadi objek wisata selam dunia mampu menyita perhatian para juri.
Atas prestasi tersebut mereka diundang untuk menghadiri rangkaian acara TICA 2016 di kampus Tokyo Institute of Technology, Jepang pada 29 September-4 Oktober 2016 mendatang. Tim Boelongan akan mempresentasikan hasil penelitiannya dan mengikuti seminar tentang pembangunan berkelanjutan.
Disamping akan dipresentasikan di Jepang, karya tulis tentang shipwreck Boelongan ini juga akan dipersentasikan pada 2nd Internationak Conference Academic on Tourism pada 29-31 September 2016 di Yogyakarta. Karya tulis yang terlahir dari Program Kretivitas Mahasiswa bidang Penelitian Sosial Humaniora (PKM-PSH) ini pun berhasil memenangkan sayembara penulisan buku Balai Peletarian Cagar Budaya (BPCB) Batusangkar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan menjadi finalis lomba poster di Seminar Kebumian Nasional. (Humas UGM/Ika)