Dua mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil terpilih mengikuti kegiatan Kapal Pemuda Nusantara (KPN) 2016. Mereka adalah Keenan Mukti Sinatriya Shangga Nagari dari Departemen Pariwisata Fakultas Ilmu Budaya (2015) dan Merlangen Enfani Harismina dari Departemen Teknik Arsitektur Fakultas Teknik (2012). Keduanya berhasil terpilih mewakili DIY dalam KPN 2016 bersama dengan satu peserta lainnya yaitu Muhammad Ikhlasul Amal dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Mereka rencananya akan ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk mempelajari dunia bahari. Program KPN membawa misi persahabatan dan kebudayaan dalam memperkenalkan potensi bahari . Tidak hanya itu, mereka nantinya juga akan bergabung mengikuti acara puncak Sail Selat Karimata yang dihelat di Kayong, Kalimantan Barat pada 15 Oktober mendatang dan akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
“Sebanyak 102 pemuda perwakilan setiap provinsi Indonesia akan mengikuti KPN dan Sail Selat Karimata ini,” kata Keenan, Selasa (13/9) di FIB UGM.
Keenan mengatakan proses seleksi KPN 2016 berlangsung cukup ketat. Setidaknya lebih dari 100 peserta pemuda berusia 18-24 tahun ikut dalam seleksi di tingkat provinsi ini. Seluruh peserta harus melalui serangkaian tahap seleksi yaitu seleksi berkas, wawancara dan final yang berlangsung selama 26 Maret-16 April 2016. Dalam seleksi tersebut, peserta di tes tentang kemaritiman, kewirausahaan, kepemimpinan, penampilan kesenian, tes fisik, serta ketahanan di laut saat menaiki kapal. Dari ratusan peserta tersebut kemudian disaring menjadil 30 finalis dan 3 finalis terbaik akan dikirim mengikuti KPN 2016.
“Yang jelas sangat senang dan bangga bisa terpilih dan dipercaya mewakili DIY di tingkat nasional,” ungkap peserta termuda dalam sejarah delegasi DIY di KPN. Saat ini Keenan berusia 18 tahun.
Seluruh delegasi yang terpilih di tingkat provinsi nantinya akan diberikan pembekalan di tingkat nasional selama beberapa hari di Cibubur. Selanjutnya, mereka akan mulai berlayar dari Jakarta pada 8 Oktober 2016 dan mengikuti puncak acara Sail Selat Karimata pada 15 Oktober 2016 di Kayong, Kalimantan Barat.
“Dalam acara puncak Sail Selat Karimata kami akan bertugas menyambut Presiden dan para tamu negara,”paparnya.
Sementara itu, Merlangen menambahkan bahwa selama di Kayong, para peserta KPN nantiny akan melakukan berbagai kegiatan di bidang sosial dan kebudayaan. Mereka akan menetap selama beberapa hari di pemukiman warga lokal dan akan melakukan audiensi dengan pemerintah daerah setempat serta mengampilkan pementasan kesenian. “Rencananya kami akan membawakan tarian kesenian DIY yaitu Tari Angguk,” tuturnya.
Keduanya berharap dalam kegiatan KPN 2016 tersebut mereka dapat sukses mengemban misi mempromosikan seni dan budaya maupun potensi DIY kepada delegasi lainnya. Selain itu, juga mendapatkan tambahan wawasan tentang dunia bahari dan mengenal lebih dalam potensi kelautan Indonesia. (Humas UGM/Ika)