Pelepasan balon telah menjadi salah satu tradisi yang dilakukan dalam perayaan Dies Natalis UGM. Tidak sekadar untuk acara seremonial, balon yang dilepas ini juga membawa rezeki kepada orang yang menemukannya. Kali ini, hadiah diterima oleh sepasang suami istri yang bertempat tinggal di Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul.
Dua buah rangkaian balon berhadiah dilepas dalam acara pembukaan Dies Natalis UGM ke-67, Jumat (16/9) lalu. Setelah beberapa jam berselang, salah satu rangkaian balon ini akhirnya sampai ke rumah pasangan Rini dan Kelik.
Rini mengisahkan bagaimana ia menemukan balon berhadiah ini tersangkut di sebuah pohon di halaman rumahnya. Meski belum mengetahui bahwa balon-balon yang ia temukan tersebut adalah balon berhadiah, ia berinisiatif untuk menurunkan balon tersebut untuk melihat isinya.
“Waktu itu habis salat Zuhur, saya keluar rumah lalu melihat kok ada banyak balon-balon yang sudah agak kempes, nyangkut di pohon kelapa. Karena penasaran mau melihat, saya ambil balonnya pakai galah,” ujar Rini yang didampingi suaminya ketika menerima hadiah, Senin (19/9) di Kantor Pusat UGM.
Ibu rumah tangga ini mengaku belum pernah mendengar mengenai balon berhadiah yang dilepas pada Dies Natalis UGM. Karena itu, ia tidak menyangka bahwa balon yang ia temukan tersebut akan mendatangkan rezeki baginya dan suami.
“Mungkin memang lagi rezeki, balonnya bisa jatuh di rumah saya. Tidak sengaja menemukan, malah bisa dapat hadiah,” ujarnya.
Setelah menemukan tulisan yang menyatakan bahwa balon tersebut dapat diserahkan untuk ditukarkan dengan hadiah, ia langsung mendatangi kantor pusat UGM bersama sang suami keesokan harinya. Namun, ia baru dapat mengambil hadiahnya saat ia datang kembali pada hari Senin.
Ucapan syukur pun ia sampaikan saat menerima hadiah yang diserahkan oleh perwakilan dari UGM. Tak lupa ia juga mengucapkan doa bagi UGM yang merayakan Dies Natalis ke-67, agar dapat terus berkembang menjadi lebih baik. (Humas UGM/Gloria)