Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan Gamatechno Smart City Solution. Sistem aplikasi terintegrasi yang dikembangkan PT. Gamatechno ini diluncurkan sebagai bentuk komitmen dalam upaya peningkatan tatanan hidup masyarakat berbasis teknologi. Selain itu, untuk mendukung program smart city yang digalakkan oleh pemerintah.
General Manager Research and Business Development Group PT. Gamatechno, Novan Hartadi, mengatakan Gamatechno Smart City Solution merupakan sistem dan teknologi informasi yang dikembangkan untuk menyediakan layanan lebih baik bagi masyarakat dan membantu mengatasi permasalahan di ekosistem penggunanya. Pengembangan difokuskan pada 4 segmen utama, yaitu pendidikan, layanan pemerintahan, industri transportasi dan logistik, serta industri life style.
“Di setiap segmen disediakan aplikasi yang meng-capture data dari pengguna baik melalui mobile phone maupun website yang hasilnya bisa dinikmati langsung oleh pihak manjemen,” jelasnya Rabu (21/9) saat Business Meeting dalam rangkaian acara Tangerang Global Innovative Forum (TGIF), di Komplek Puspitek, Serpong. Dalam kegiatan tersebut turut menghadirkan sejumlah pembicara dari beberapa perusahaan yang turut menciptakan inovasi di bidang teknologi informasi dan konstruksi.
“Untuk pendidikan kami kembangkan smart campus yang telah dimanfaatkan lebih dari 150 perguruan tinggi di Indonesia,” ungkapnya.
Dalam academic solution, sistem informasi terintegrasi digunakan untuk mengelola administrasi dan manajemen akademik perguruan tinggi. Dikembangkan pada 2005 silam dan menjadi sistem pertama yang dikembangkan dalam Gamatechno Smart City Solution. Sistem yang dikembangkan mulai dari pendaftaran mahasiswa baru hingga pengelolaan alumni.
“Kita buat juga dashboard yang bisa digunakan untuk memantau performa tiap-tiap unit kerja di fakultas,” tuturnya.
Gamatechno juga mengembangkan berbagai produk aplikasi yang ditujukan bagi institusi pemerintahan. Produk-produk tersebut dikembangkan sebagai Government solution seperti sistem informasi manajemen perizinan terpadu, sistem informasi harga pangan pokok, aplikasi mobile city directory, sistem informasi manajemen untuk keluhan dan saran, sistem informasi manajemen persuratan serta pelaporan pemerintah.
“Di sektor transportasi kita telah kembangkan e-ticketing pada Trans Jakarta, Trans Batik Solo dan Trans Jogja dan juga untuk parkir,” tambahnya.
Sementara itu, pada segmen gaya hidup dikembangkan aplikasi back-office bagi internal perusahaan. Kemudian, aplikasi front-office bagi konsumen dari perusahaan yang bergerak di industri hiburan, pariwisata, keuangan mikro, dan lainnya.
“Solusi Gamatechno ini akan ikut membantu mewujudkan terciptanya sebuah kota cerdas dan memberikan layanan yang lebih baik bagi masyarakat penggunanya. Penggunaan sistem ini memberikan keuntungan dalam penyederhanaan kompleksitas birokrasi, efisiensi waktu, serta pengurangan penggunaan uang tunai dan kertas,” paparnya. (Humas UGM/Ika)