Elory Leonard, mahasiswi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, berhasil meraih beasiswa Cargill Global Scholars (CGS) 2016. Beasiswa Cargill Global Scholars adalah program beasiswa dari Cargill yang merupakan perusahaan swasta internasional terbesar di Amerika Serikat, bergerak dalam bidang agrikultur, industri, bahan baku dan peternakan. Beasiswa tahunan ini hanya diberikan bagi 10 mahasiswa terbaik di Indonesia dan seleksi dilakukan berdasarkan penilaian terhadap performa akademik maupun non-akademik serta kemampuan dalam bidang kepemimpinan. Selain Elory, sembilan peraih beasiswa CGS pada tahun ini diantarnya berasal dari Teknik Sipil UGM serta berbagai universitas lain yaitu IPB, Universitas Brawijaya, ITS, Universitas Lampung, dan Universitas Hasanuddin.
Menurut Elory, setiap tahun ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia mendaftar beasiswa CGS. Tahun ini, giliran Elory berhasil menyingkirkan lebih dari 700 pendaftar dalam berbagai tahapan seleksi tersebut. Elory berhasil melewati seleksi ketat oleh Institute of International Education (IIE). Fasilitas yang diberikan bagi penerima beasiswa CGS ini berupa dukungan keuangan selama dua tahun senilai 2.500 dolar AS per tahun dan juga difasilitasi dengan mentoring secara intensif oleh para petinggi PT. Cargill.
“Beasiswa CGS ini fokus pada pengembangan kemampuan kepemimpinan pemuda,” papar Elory, Senin (3/10).
Ia menambahkan penerima beasiswa CGS ini juga diberi fasilitas In-Country Seminar yang telah diadakan di Jakarta pada 6-9 September 2016 lalu. In-Country Seminar ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan pengenalan awal tentang beasiswa ini sendiri. Selain itu, In-Country Seminar juga mengasah kemampuan kepemimpinan melalui rangkaian sesi leadership activities.
Sementara itu, pada tahun kedua para peraih beasiswa akan bergabung dalam pelatihan kepemimpinan bersama secara global beserta penerima CGS dari negara lain seperti Brazil, China, India, USA dan Rusia yang akan diadakan di Minneapolis, Amerika Serikat. Selain itu, apabila masa periode beasiswa habis, penerima beasiswa selanjutnya akan menjadi bagian dari jaringan alumni penerima beasiswa Cargill dan berkesempatan untuk memperluas jaringan kerja secara global.
Pada kesempatan terpisah, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Biologi UGM, Dr. Budi setiadi Daryono, M.Agr.Sc., berharap melalui program-program dan dukungan yang diberikan oleh beasiswa CGS, nantinya mahasiswa penerima beasiswa akan mampu membentuk networking global.
“Harapannya, program CGS dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa serta sebagai dapat menjadi bekal untuk menjadi pemimpin masa depan yang berguna bagi bangsa Indonesia,” pungkas Budi. (Humas UGM/Catur)